82 Desa di Garut Gelar Pilkades Serentak Besok, Polisi Awasi 31 Titik Rawan
Merdeka.com - Sebanyak 82 desa di Garut menggelar Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Senin (15/5) besok. Polisi menyatakan terdapat 31 desa yang tergolong sangat rawan dalam pesta demokrasi itu, sehingga memerlukan pengamanan ekstra.
"Ada 31 desa yang sangat rawan. Saya sendiri nanti akan hadir di salah satu desa yang secara historical ada kejadian pada waktu 2017. Saya ke (Desa) Cimareme di (Kecamatan) Banyuresmi, saya akan tidur di situ, di masjid desa tersebut, agar bisa memberikan pengamanan yang maksimal," kata Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, Minggu (14/5).
Rio menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya itu untuk menjamin tidak terulangnya kejadian beberapa tahun sebelumnya yang memakan korban jiwa akibat Pilkades.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Kenapa Kaltim dianggap rawan keributan dalam Pemilu 2024? Berdasarkan data yang diperoleh, Bawaslu RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu yang memperlihatkan lima wilayah yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan tinggi menjelang pemilu serentak 2024. Wilayah-wilayah tersebut antara lain DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Di mana Pilkada serentak 2024 akan diselenggarakan? Pilkada 2024 akan dilakukan serentak di lebih dari 30 provinsi di Indonesia.
Secara umum, menurut Rio, pihaknya jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai langkah preventif, mulai pakta integritas hingga deklarasi damai seluruh calon kepala desa. "Tahun ini ada 82 desa yang menggelar pilkades serentak dan diikuti 306 calon kepala desa. Dan dari jumlah itu 31 desa yang bakal calon kepala desanya 113 orang kami nilai rawan," jelasnya.
Pada lokasi-lokasi desa yang dinilai rawan itu, polisi yang melakukan pengamanan ditambah, dan yang biasa secukupnya. Walau begitu, pengamanan bisa dilakukan sesuai situasi di lapangan agar tercipta situasi yang aman.
"Kami tidak underestimate, 113 kepala desa yang terdiri dari 31 desa tersebut rata-rata di selatan dan di kota. Kami nilai rawan, satu karena historikal. Ada satu desa yang bertarung antara paman dengan keponakan itu Tarogong Kaler di (Desa) Sukajadi," sebutnya.
Selama pilkades serentak, ribuan personel TNI-Polri dikerahkan. Personel Polri pun diperkuat dengan pasukan dari Brimob Polda Jabar hingga ratusan personel polisi dari Polres-Polres terdekat.
Meski begitu, Rio meminta agar para calon kepala desa untuk siap menang dan kalah. "Sehingga kalau menang euphoria tidak terlalu berlebihan. Kalau kalah ya jangan tidak menerima. Saya mengultimatum calon kepala desa jangan ada yang melakukan hal-hal yang melanggar aturan. Contoh mereka menggunakan massa kalau kalah menggunakan preman nah itu saya akan melakukan tindakan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca SelengkapnyaHelatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaKabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.
Baca Selengkapnya