Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Rumah Adat di Sumba Barat Daya Hangus Terbakar

9 Rumah Adat di Sumba Barat Daya Hangus Terbakar Kebakaran 9 rumah adat Sumba Barat Daya. ©2021 Merdeka.com/ananias petrus

Merdeka.com - Sembilan rumah adat di Kampung Waindimu dan Kampung Halakandangar Desa Waikaninyo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT terbakar, Senin (1/11). Rumah yang terbakar 8 unit berlokasi di Kampung Waindimu dan satu unit di Kampung Halakandangar.

Delapan unit rumah adat di Kampung Waindimu ini dihuni Hona Leko dan Lere Muda yakni rumah/Uma Ramba, Yohanes Jaha Monno dan Daniel Jama Nugroho (Uma Kapepe).

Tende Rehy (Uma Katoda), Inyo Bondi Pati dan Winyo Poka (Uma Kapunge Tana), Tari Haghe (Uma Maloba).

Dolo Pati (Uma Kahumbu), Yingo Bani dan Lere Daku Waindimu (Uma Ngahu) serta Leko Tonggoro (Uma Tuku).

Sementara Yohanis Rangga Kura menempati Waindimu rumah/Uma Laka di Kampung Halakandangar.

Saat kejadian, saksi mata Daniel Jama Nugroho (55) yang menghuni Uma Kapepe serta Yosep Rangga Hona (60) pemilik Uma Kapepe dan Mila (57), warga Kampung Waindimu sedang berada di rumah/Uma Kapepe.

Selesai makan siang, mereka Dengi Walu yang merupakan istri dari Hona Leko turun dari bale-bale (teras rumah dan tempat duduk dari kayu) rumahnya.

Berselang tidak lama, mereka mendengar teriakan dari Dengi Walu dari dalam rumahnya bahwa ada api yang menyala di atas menara rumah miliknya. Mendengar teriakan tersebut, Daniel bersama kawan-kawannya turun dari rumahnya dan melihat kobaran api sudah menyala di atas menara rumah tersebut.

kebakaran 9 rumah adat sumba barat daya©2021 Merdeka.com/ananias petrus

Melihat kejadian tersebut, Daniel mencoba membantu untuk memadamkan api. Namun api sudah tidak bisa lagi dipadamkan karena api sudah menyala besar dan menyambar sebagian rumah.

Hona Leko mencoba untuk menyemprot dengan menggunakan tangki semprot rumput namun api tetap menyala dan tidak bisa dipadamkan. Api kemudian menyambar ke rumah-rumah lainnya dan terdapat sembilan unit rumah yang hangus terbakar.

Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, namun tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawa melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Johanes menyebutkan, sumber api yang menyebabkan terjadinya kebakaran rumah adat di Kampung Waindimu dan Kampung Halakandangar berasal dari rumah Hona Leko (Uma Ramba)

Menurut Johanes, Hona Leko pun mengamankan diri di Polsek Kodi Bangedo meminta perlindungan diri karena merasa takut dengan amukan massa.

"Kobaran api sudah berhasil dipadamkan dengan menyemprot air menggunakan tangki. Tidak ada barang yang dapat diselamatkan, namun tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tutupnya, Rabu (3/11).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Panggung di Sumba Tengah Terbakar, Dua Bocah Kakak-Adik Tewas
Rumah Panggung di Sumba Tengah Terbakar, Dua Bocah Kakak-Adik Tewas

Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.

Baca Selengkapnya
Rumah Sekaligus Gudang di Bali Terbakar, Seorang Anak Tewas
Rumah Sekaligus Gudang di Bali Terbakar, Seorang Anak Tewas

Rumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Landa Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran Landa Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Ludes Terbakar

17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai

Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ciamis dan Pangandaran Usai Puluhan Rumah Rusak Disapu Puting Beliung
Kondisi Ciamis dan Pangandaran Usai Puluhan Rumah Rusak Disapu Puting Beliung

Dipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
TPA Sarimukti Kembali Kebakaran, 1 Unit Beko Terbakar dan Warga Berhamburan Hindari Asap
TPA Sarimukti Kembali Kebakaran, 1 Unit Beko Terbakar dan Warga Berhamburan Hindari Asap

Dampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pilu Korban Kebakaran Kebon Jahe Gambir Meratapi Harta Bendanya Ludes
VIDEO: Pilu Korban Kebakaran Kebon Jahe Gambir Meratapi Harta Bendanya Ludes

Warga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrokan Berdarah Dua Desa di Adonara Flores Timur, Puluhan Rumah Terbakar & 1 Tewas
Kronologi Bentrokan Berdarah Dua Desa di Adonara Flores Timur, Puluhan Rumah Terbakar & 1 Tewas

Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Warteg di Senen Tewaskan Dua Lansia Akibat Terjebak
Kronologi Kebakaran Warteg di Senen Tewaskan Dua Lansia Akibat Terjebak

Asril mengungkap kronologi kejadian awalnya pemilik warteg bernama Agus hendak masak di dapur

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Rumah Wartawan di Karo hingga Menewaskan Empat Orang
Kronologi Kebakaran Rumah Wartawan di Karo hingga Menewaskan Empat Orang

Rumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang

Baca Selengkapnya
Kronologi Pohon Tumbang Timpa Rumah Makan di Wisata Alam Soppeng, Sembilan Orang Meninggal Dunia
Kronologi Pohon Tumbang Timpa Rumah Makan di Wisata Alam Soppeng, Sembilan Orang Meninggal Dunia

Para pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.

Baca Selengkapnya