Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Hendra Kurniawan saat Olah TKP Kematian Yosua, Penyidik: Tak Berani Usir Jenderal

Ada Hendra Kurniawan saat Olah TKP Kematian Yosua, Penyidik: Tak Berani Usir Jenderal Mantan Kanit 1 Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Kanit 1 Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual bersaksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J. Rifaizal menjadi salah satu penyidik yang melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Kepada hakim, ia mengungkapkan kegundahannya saat olah TKP awal di rumah dinas Ferdy Sambo. Sebab, sejatinya, saat penyidik olah TKP, tidak diperkenankan pihak lain yang berada di lokasi.

Faktanya, saat itu TKP tidak steril. Ada mantan Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan, mantan Karoprovos Brigjen Benny Ali serta mantan Kabag Gakkum Provost Propam Polri Kombes Susanto Haris.

Orang lain juga bertanya?

"Pada saat saudara melihat TKP pertama kali, sudah tercemarkah TKP itu?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso kepada Rifaizal di PN Jaksel, Rabu (29/11).

"Saya tidak mengetahui sama sekali yang mulia, saat kami datang," jawab Rifaizal.

Selanjutnya, Hakim mempertajam pertanyaannya. Ia menanyakan apakah diperkenankan adanya pihak lain saat olah TKP.

"Saudara tidak tahu sama sekali, tadi kan dibilang tidak boleh police line, tidak boleh itu. Terus ada Benny Susanto, ada Benny Ali, Hendra Kurniawan di situ. Kan selayaknya tidak boleh ada di TKP pada saat itu," cecar Hakim.

Hal itu dibenarkan Rifaizal. Namun, ia berdalih tidak berani mengusir barisan jenderal yang ada di TKP saat itu.

"Betul yang mulia. Akan tetapi pada saat kami datang kami juga sebenarnya merasa bingung," jelasnya.

Kebingungan yang pertama ia sepakat bahwa telah terjadi tindak pidana di rumah dinas Ferdy Sambo.

"Akan tetapi orang-orang yang datang ini anak buah Pak Ferdy Sambo langsung yang mulia," tuturnya.

Kebingungan yang kedua ialah pihak hadir di TKP notabenenya senior dari Rifaizal, dan ada berpangkat jenderal.

"Beliau-beliau ini kan dari Provos, ada dari Paminal. Kami memang sempat bingung, apakah ini benar-benar harus tetap steril. Apakah beliau-beliau ini diperkenankan berada di dalam," jelasnya.

"Karena jujur, kami tidak berani mengusir, tidak mungkin juga kami mengusir jenderal yang ada di TKP (rumah dinas Ferdy Sambo)," ungkapnya.

Selanjutnya, Hakim menanyakan SOP (Standar Operasional Prosedur) saat penyidik olah TKP.

"Kalau SOP-nya betul di dalam (TKP) harusnya hanya ada penyidik yang mulia," jawabnya.

"Seharusnya yang di dalam TKP hanya penyidik?" tanya Hakim menegaskan.

"Itu sepemahaman kami yang mulia, tapi faktanya pada saat itu kondisinya kami tidak mungkin melakukan pelarangan. Karena saat olah TKP bahkan kasat sudah sampaikan secara halus bahwa hanya penyidik yang ada di TKP, namun beliau-beliau tetap berada di TKP," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KY Periksa 3 Hakim Terkait Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
KY Periksa 3 Hakim Terkait Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur

Ketiga hakim yang diperiksa KY yakni: Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik berserta Hakim Anggota Mangapul dan Heru Hanindyo.

Baca Selengkapnya
Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan
Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan

Brigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.

Baca Selengkapnya
Fakta Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Pembunuhan Brigadir J
Fakta Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Pembunuhan Brigadir J

Hendra resmi bebas bersyarat dan masih harus wajib lapor serta mengikuti program bimbingan yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api

Korban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Api
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Api

Ajudan Kapolda Kaltara ditemukan tewas diduga akibat tembakan senjata api.

Baca Selengkapnya
Bukan Ajudan, Brigadir Setyo yang Tewas Tertembak  di Rumah Dinas Adalah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Bukan Ajudan, Brigadir Setyo yang Tewas Tertembak di Rumah Dinas Adalah Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Personel Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu diduga tertembak senjata api jenis HS-9.

Baca Selengkapnya
Sambangi KY, Pengacara Dini Sera Jelaskan Pertimbangan Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur
Sambangi KY, Pengacara Dini Sera Jelaskan Pertimbangan Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Pengacara Dini Sera dimintai keterangan sebagai pelapor dalam kasus vonis bebas yang diterima oleh Gregorius Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Ajukan Kasasi
Tak Terima Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Ajukan Kasasi

Kejagung mengambil langkah hukum Kasasi karena hakim tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya.

Baca Selengkapnya