Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adu mulut dengan kondektur bus, pria ini todongkan pistol rakitan

Adu mulut dengan kondektur bus, pria ini todongkan pistol rakitan Ilustrasi senjata api. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Bus Putra Perdana dari Desa Gumiwang ke Purwokerto jadi saksi aksi koboi Rhm (33). Tak terima dimintai ongkos bus yang dinilai kurang, warga Dusun Prapas Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, menodongkan pistol FN pada kondektur.

Kronologi kejadian pada Sabtu (3/6), berawal ketika Rhm dimintai ongkos di jalan raya turut Desa Kalipelus Kecamatan Purwanegara oleh Andi Sulistiyo (20), kondektur bus. Ia meminta ongkos dari Gumiwang sampai Purwokerto sebesar Rp 15.000. Namun Rhm hanya mau membayar Rp 10 ribu.

Kondektur bus tetap meminta kekurangan Rp 5 ribu hingga terjadi adu mulut. Tak disangka Rhm justru menodongkan senjata api sejenis pistol FN pada kondektur. Tanpa mengambil resiko kondektur dan sopir bus Suparman (31) menurunkan Rhm di jalan raya turut Desa Kalipelus.

Tidak berhenti sampai di situ, Rhm kembali menaiki mikrobus di belakang Bus Putra Perdana. Sesampai di Jalan raya Desa Purwonegoro, mikro yang ditumpangi Rhm digiring menuju Polsek Purwanegara. Namun Rhm turun di Pasar Purwonegoro dan lari ke arah utara.

Kapolsek Purwanegara Polres Banjarnegara, AKP Nur M Salim mengatakan ketika itu sopir dan kondektur bus Putra Perdana sempat meneriaki pelaku sebagai teroris. Selanjutnya korban dan saksi melaporkan kejadian tersebut menuju Purwanegara.

"Menerima laporan tersebut Anggota Polsek Purwanegara segera bergegas melakukan pengejaran," ujar Salim.

Rhm kemudian ditemukan di sebuah Rice Miil Dukuh Brubahan Desa Purwanegara. Saat itu pelaku tidak menggengam senpi. Anggota Polsek Purwanegara Aiptu Abdul Jamil lalu mendekati pelaku.

"Pelaku tidak melakukan perlawanan, kemudian tas diminta. Pelaku lalu ditangkap dan diamankan ke Polsek Purwanegara untuk diperiksa lebih lanjut," imbuhnya.

Dari tangan Rhm, polisi mengamankan sebuah tas ransel bertuliskan Mabes Polri dan kantong plastik berisi sembako. Selain itu, ditemukan pula sebuah senjata api mainan jenis FN serta sepucuk senjata rakitan beserta amunisi asli jenis peluru buru 7,65 milimeter 12 butir dan sebuah pipa aluminium dan juga sebuah laras kuningan.

Menurut pengakuan Rhm, senpi mainan warna hitam hanyalah korek api. Kemudian senjata rakitan yang dimilikinya akan digunakan untuk berburu babi di pegunungan karena dirinya memiliki hobi berburu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku

Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.

Baca Selengkapnya
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi

Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Pajero Diduga Stafsus BIN Pamer Pistol Saat Cekcok dengan Warga
Viral Pengemudi Pajero Diduga Stafsus BIN Pamer Pistol Saat Cekcok dengan Warga

Viral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Mobil di Semarang Diduga Acungkan Pistol ke Pemotor, Begini Kronologinya
Viral Pengemudi Mobil di Semarang Diduga Acungkan Pistol ke Pemotor, Begini Kronologinya

Pengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Serobot Antrean BBM di Rest Area, Sopir Truk Ditusuk Kernet Bus
Gara-Gara Serobot Antrean BBM di Rest Area, Sopir Truk Ditusuk Kernet Bus

Kronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang ASN BNN Ngaku Kopassus yang Pukul Pria di Jalan Pakai Pistol
Ini Tampang ASN BNN Ngaku Kopassus yang Pukul Pria di Jalan Pakai Pistol

Viral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Aksi Koboi Jalanan di Banyumas, Pistol yang Dibawa Diduga Hanya Mainan
Fakta di Balik Aksi Koboi Jalanan di Banyumas, Pistol yang Dibawa Diduga Hanya Mainan

Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.

Baca Selengkapnya
Buru Pengemudi Pajero Diduga Stafsus BIN Pamer Pistol Usai Cekcok dengan Warga, Empat Saksi Diperiksa Polisi
Buru Pengemudi Pajero Diduga Stafsus BIN Pamer Pistol Usai Cekcok dengan Warga, Empat Saksi Diperiksa Polisi

Aksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain

Sopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain

Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.

Baca Selengkapnya