Ahmad Dahlan, Tjokroaminoto dan Agus Salim cocok jadi nama masjid
Merdeka.com - KH Shalahuddin Wahid mengapresiasi pemberian nama KH Hasyim Asy'ari sebagai nama Masjid Raya. Menurut pria yang akrab disapa Gus Sholah itu pun menganggap sebuah penghargaan.
"Itu (pemberian nama) harus kita apresiasi ya. Pemberian nama itu kan penghargaan, penghormatan, dan itu memang tradisi yang perlu kita kembangkan," ungkap Gus Sholah usai menerima kunjungan Djarot Saiful Hidayat, Rabu (22/3).
Selain nama KH Hasyim Asy'ari, Gus Sholah juga mengusulkan beberapa nama tokoh-tokoh Islam lain untuk untuk kemudian dijadikan nama masjid yang lain. Adapun tokoh-tokoh itu antara lain, KH Ahmad Dahlan, HOS Tjokroaminoto, dan H Agus Salim. Tokoh-tokoh ini, oleh Gus Seolah disebut sebagai pendekar-pendekar Islam.
-
Apa gelar KH Hasyim Asy'ari? KH Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai seorang pahlawan nasional, yang berjasa dalam gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti Maha Guru, dan gelar Syaikhu al-Masyayikh atau Gurunya Para Guru.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Siapa yang terinspirasi oleh masjid Atta Halilintar? Banyak selebriti yang juga terkesan, bahkan Indra Bekti ingin memiliki sesuatu yang serupa.
-
Apa nama asli Masjid Kemayoran? Masjid Kemayoran Surabaya memiliki nama Masjid Raudlatul Musyawwarah.
-
Kenapa Masjid Jami Sultan Syarif dinamai seperti itu? Pemberian nama Masjid Jami Sultan Abdurrahman merupakan penghormatan kepada pendiri Kota Pontianak, Sultan Sayyid Syarif Abdurrahman.
-
Dimana Mbah Mulyadi mendirikan masjid? Pada 1674, Mbah Mulyadi mendirikan masjid di Kampung Jetis dan diberi nama Masjid Jamik Al-Abror.
Untuk diketahui, Calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (22/3). Gus Sholah menitipkan pesan pada Djarot terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Pilkada ini kan kompetisi, dan kompetisi itu harus sehat," ungkap Gus Sholah.
Lebih lanjut Gus Sholah mengatakan, sebagai sebuah kompetisi, Pilkada punya batas waktunya. Gus Sholah tidak ingin ada ada perpecahan di antara masyarakat akibat Pilkada.
"Selesai pertandingan, selesai. Ini (Pilkada) kan dua kali dua bulan. Habis itu ya selesai. Jangan ada kelanjutan tidak boleh ada perpecahan," pesannya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,
Baca SelengkapnyaYuk lihat masjid yang sudah dibangun oleh Atta Halilintar. Layak dapat pujian!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab dikenal Babah Alun ini menargetkan untuk mendirikan sekitar 50 masjid di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaSaat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.
Baca Selengkapnya