Ahok: Saya bukan anticuti!
Merdeka.com - Keputusan calon petahana Pilgub DKI, Basuki Tjahaja Purnama, mengajukan uji materi Ayat 3 Pasal 70 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada menuai polemik. Banyak yang mengkritik Ahok, sapaan Basuki, yang menolak cuti setelah mendaftar Pilgub DKI.
"Saya bukan anticuti loh," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/8).
Dia paham, setiap semua incumben wajib cuti saat masuk masa kampanye. Namun, uji materi yang diajukannya bukan terkait cuti masa kampanye tersebut.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Judisial review saya tuh apa? Minta enggak mau cuti? Enggak. Saya cuma katakan harus ada opsi kalau tidak ada kampanye tidak cuti dong. Karena apa? Karena undang-undang yang kamu keluarkan ini konyol memaksa saya berhenti hampir 4 bulan," kata Ahok.
Waktu selama itu bila proses pemungutan suara tak terjadi sampai dua kali. Jika sampai dua putaran, artinya Ahok akan lebih lama tak ngantor. Lebih kurang akan memakan waktu sampai enam bulan.
"Kamu membuat saya tidak kerja. Kok cuti dipaksa? Nah kalau kamu nyatakan kalau kamu enggak cuti, kamu kampanye, kamu menyalahgunakan kewenangan. Nah saya enggak mau cuti boleh enggak? Enggak mau kampanye boleh enggak? Nah kan enggak boleh apa tidak. Nah boleh atau tidaknya kan mesti ditanya ke Mahkamah Konstitusi," sambungnya.
Ahok berdalih lebih mementingkan APBD DKI yang nantinya akan dia pertanggungjawabkan ketimbang proses Pilgub DKI yang bukan tidak mungkin akan membuat dirinya kalah.
"Mengesahkan APBD lebih penting daripada saya takut kalah, jelas! Tapi kan kalau sekarang enggak, kamu takut kalah. Kamu enggak takut kalah, mau mengesahkan APBD atau tidak pokoknya harus berhenti aja. Kan ini konyol," tegasnya.
Saat disinggung soal komunikasi tiga parpol dengan PDIP, dia mengaku terus berjalan dan dirinya tak terlalu mengikuti perkembangannya. Namun saat ditanya apakah dalam komunikasi itu menyingguh soal kemungkinan bersama Djarot kembali, Ahok menjawab sambil bercanda.
"Wagub, ada Djarot sekarang belum cerai kan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya