Akan datangi Polda, Ahmad Dhani minta Kapolda jangan ke mana-mana
Merdeka.com - Musisi senior Ahmad Dhani menantang Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto yang ingin mempidanakannya terkait aksi Panggung Rakyat di depan gedung KPK. Selain itu, musisi yang dekat dengan Prabowo Subianto memperingatkan Moechgiyarto agar tetap berada di Polda Metro Jaya.
Tantangan tersebut ditulis bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (5/6). Kedatangan musisi yang kini semakin getol berpolitik itu berencana mendatangi Polda Metro Jaya Senin (6/6).
"Untuk Kapolda Metro Jaya... kalo mau mempidanakan saya ga usah ngoceh-ngoceh... Langsung tangkap saja... Saya tunggu di mana saja... Kapan saja."
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang mengajak Raffi Ahmad maju Pilkada? Ungkap Raffi Ahmad 'Tapi, sebelumnya makasih mas karena kan mas Dico ini kita tahu lah beliau memang mau maju menjadi salah satu, orang nomor satu di daerah Jawa Tengah untuk memimpin. Ya terima kasih mas atas ajakannya, kepercayaannya,' tambah Raffi Ahmad.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Ahmad Dhani dan Once Mekel dilantik? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Besok senen jam 10.00 WIB saya akan ke Polda Metro Jaya cari Kapolda yang katanya mau mempidanakan Ahmad Dhani. Tolong info ke Kapolda supaya jangan ke mana-mana."
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto berencana akan mempidanakan Ahmad Dhani dan kelompoknya yang berniat menggelar Panggung Rakyat di depan gedung KPK, Kamis (2/6). Jenderal bintang dua itu menjelaskan, Ahmad Dhani beserta kelompoknya tidak menghiraukan larangan polisi untuk tidak menggelar demo di depan gedung KPK.
Dalam aksi Panggung Rakyat itu, Ahmad Dhani beserta seniman Ratna Sarumpaet mendesak komisioner KPK untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam dua kasus, pembelian lahan RS Sumber Waras dan pemberian izin reklamasi pulau di Teluk Jakarta.
"Mereka kan berarti melanggar perintah aparat. Itu pidana," kata Moechgiyarto, Jumat (3/6).
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara mendadak membuat tokoh musisi papan atas, Ahmad Dhani terkejut.
Baca SelengkapnyaDhani tidak menjelaskan detail perihal konser di Tasikmalaya itu.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik di wilayah militer.
Baca SelengkapnyaPentolan Dewa 19, Ahmad Dhani curhat di depan Presiden dan Menhan ia di-blacklist TNI AU karena kampanyekan Prabowo Gibran saat konser.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani meminta maaf kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau).
Baca SelengkapnyaAsisten musisi Ahmad Dhani mengaku ingin menjadi anggota Polri lewat Akpol.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayor Teddy Indra Wijaya yang diam-diam meminta foto kepada idolanya, musisi legendaris tanah air, Ahmad Dhani.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar tidak takut jika ditangkap oleh aparat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dua pemanggilan itu tak sebanding dengan intimidasi yang pernah dialami Soekarno dan Mega.
Baca SelengkapnyaMegawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya