Viral Asisten Ahmad Dhani Ingin jadi Polisi, Polri: Seleksi sampai Pendidikan Akpol Gratis!
Asisten musisi Ahmad Dhani mengaku ingin menjadi anggota Polri lewat Akpol.
Pendaftaran seleksi Taruna Akpol dapat dilakukan secara langsung ataupun secara online
Viral Asisten Ahmad Dhani Ingin jadi Polisi, Polri: Seleksi sampai Pendidikan Akpol Gratis!
Salah satu asisten musisi Ahmad Dhani mengaku ingin menjadi anggota Polri dan ingin mendaftarkan diri ke Pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol).
Pernyataannya itu disampaikan melalui vlog Ahmad di kanal Youtube resminya yang disiarkan pada Rabu (29/5).
Polri menegaskan seleksi menjadi anggota Bhayangkara melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
"Demikian juga selama seleksi penerimaan Calon Taruna Akpol tidak dipungut biaya atau gratis. Mulai pendaftaran sampai pendidikan di Akpol tidak dipungut biaya sama sekali," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Minggu (2/6).
Trunoyudo menerangkan pendaftaran seleksi Taruna Akpol dapat dilakukan secara langsung ataupun secara online dengan mengakses website: https://penerimaan.polri.go.id.
Polri menegaskan seluruh proses tahapan seleksi berlangsung dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis demi menghindari adanya kecurangan.
Seluruh tahapan seleksi bakal berlangsung secara terbuka. Hasilnya pun diumumkan secara langsung yang diawasi oleh pihak internal maupun eksternal.
"Hasilnya juga secara langsung diketahui oleh peserta seleksi sebagai bagian dari prinsip transparasi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan seleksi penerimaan Akpol," kata jenderal bintang satu itu.
"Hal tersebut sebagai komitmen pimpinan Polri dan seluruh panitia Seleksi bahwa penyelenggaraan seleksi calon Taruna Akpol maupun penerimaan Bintara dan Tamtama Polri yang diselenggarakan dengan prinsip BETAH dan tidak dipungut biaya sama sekali," lanjut Trunoyudo.
Sementara, calon bintara Taruna yang telah dinyatakan lulus seleksi, akomodasi selama 4 tahun mengikuti pendidikan Akpol ditanggung oleh negara, baik kelengkapan seragam, konsumsi, fasilitas pendidikan. Bahkan Taruna juga diberikan uang saku hingga lulus.
"Polri memiliki komitmen untuk menindak pelaku yang melakukan penyalahgunaan dalam proses penerimaan calon Taruna Akpol, baik yang melakukan praktek pencaloan, penipuan maupun penyalaggunaan proses seleksi secara tidak pandang bulu baik yang dilakukan oleh panitia seleksi, Oknum anggota Polri maupun masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum baik secara hukum pidana maupun kode etik profesi Polri,"
tutup Trunoyudo.