AKBP Buddy ke Polres Jaktim dengan Sepupu, Tak Menyetir karena Pemulihan Usai Operasi
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata, mengatakan telah memeriksa tujuh saksi terkait tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Jasad Buddy ditemukan mengenaskan di rel kereta api Jatinegara pada Sabtu (29/4).
Ketujuh saksi yang diperiksa antara lain saudara dari Buddy Alfrits Towoliu, bernama Jonnaedy Towoliu, kemudian Wakil Kepala Stasiun Jatinegara, masinis, asisten masinis, patroli keamanan dalam (PKD) Stasiun Jatinegara dan dua personel dari satuan narkoba Polres Jaktim.
Hasil pemeriksaan sementara, Buddy mendatangi Polres Jaktim bersama Jonnaedy menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan istri Buddy.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Korban dengan saksi ini (Jonnaedy) berangkat dari rumah korban menuju ke Polres Metro Jakarta Timur menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan oleh istri (Buddy)," jelasnya di Polres Jakarta Timur, Senin (1/5).
Tidak Menyetir Sendiri karena Sedang Pemulihan
Korban tidak membawa mobil sendiri karena masih dalam tahap pemulihan pascaoperasi batu empedu.
"Kemudian menggunakan mobil, saudara korban dan pendamping korban sampai di Polres Metro Jakarta timur," paparnya.
Kemudian, korban bersama sang sepupu tiba di Polres dan langsung menuju ruang Kasat Resnarkoba yang terletak di lantai 4.
"Korban sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh istrinya dari di rumah. Di ruangan ini korban sempat berganti baju kemeja berwarna putih,” katanya.
Kesaksian Masinis
Sementara itu berdasarkan kesaksian dari masinis, korban sempat terlihat dari jarak 300 meter dengan kereta yang akan masuk ke Stasiun Jatinegara.
"Jarak sekitar 300 meter ini, saksi melihat korban berdiri seorang diri sambil mungkin melihat menengok ke kanan dan ke kiri tembok bagian dalam pembatas areal dan Jalan Raya Bekasi Timur," jelasnya.
Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau tempat TKP. Selanjutnya korban tertabrak dan tewas di tempat.
"Lanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaMotor yang terlibat kecelakaan, diketahui datang dari arah Ciamis menuju Banjar dan menyalip sebuah mobil yang ada di depannya.
Baca Selengkapnya