Aksi Anarkis di Dogiyai Papua: Enam Bangunan Kantor Pemerintah Dibakar
Merdeka.com - Pasca pembakaran yang dilakukan sekelompok massa di Kabupaten Dogiyai, situasi relatif kondusif. Namun kondisi kembali bergejolak.
"Situasi di Sore hari kemarin sempat kondusif, namun di Malam hari massa kembali melakukan pembakaran di beberapa titik termasuk perkantoran pemerintah dan rumah warga," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran pers yang diterima, Minggu (13/11).
Personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengamanan di beberapa titik rawan. Sebab, masih ada massa yang mencoba melemparkan batu dan anak panah.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Dini hari tadi massa masih melakukan pelemparan batu dan anak panah di mana petugas berjaga, sehingga anggota membalas dengan tembakan peringatan untuk menghalau massa agar tidak mendekat ke arah petugas," ujarnya.
Pada Minggu (13/11) pagi, kata Kamal, situasi dapat dikendalikan. Polisi dan TNI melakukan patroli jalan kaki dan memantau kerusakan akibat aksi anarkis yang dilakukan oleh massa.
"Dari pantauan aparat gabungan yang melakukan patroli terdapat 6 bangunan pemerintahan di Jalan Trans Nabire-Enarotali arah Kampung Ekimanida yang dibakar," ujarnya.
Keenam bangunan yang dibakar massa yakni, Kantor BPKAD, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Keuangan, Kantor Inspektorat, Kantor lingkungan hidup dan Kantor Dukcapil.
Kerugian materiil dan korban jiwa dari kejadian ini belum bisa dipastikan. Karena dari informasi yang diterima masih terdapat seorang warga dan seorang Ibu bersama 2 anaknya yang belum diketahui keberadaannya.
"Kami masih menunggu situasi benar benar kondusif untuk segera dilakukan pendataan kerugian materil dan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, serta olah TKP oleh Satreskrim Polres Dogiyai," katanya.
Seperti diberitakan, aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok massa di Kabupatan Dogiyai dipicu kasus kecelakaan lalu lintas. Di mana menyebabkan seorang anak berusia 5 tahun, Noldi Goo, meninggal dunia pada Sabtu (12/11).
Akibatnya, sekelompok massa melakukan aksi anarkis dan menyerang sopir, warga dan membakar beberapa rumah warga dan 2 Unit Truk serta kantor pemerintahan di Kabupaten Dogiyai.
"Dari kejadian penyerangan itu, 1 orang mengalami luka bacok dan 2 anggota Polisi yang saat itu bertugas menghalau massa ikut menjadi korban," ucap Kamal.
Saat ini sopir truk telah diamankan di Polres Dogiyai. Sedangkan para korban masih berada di Polres Dogiyai, belum bisa dievakuasi ke RSUD Nabire karena akses jalan diputus dan dipalang oleh masyarakat.
"Pejabat Utama di kirim ke Kabupaten Dogiyai untuk membantu proses penegakan hukum. Selain itu 2 SST dari Polres Nabire tadi pagi telah berangkat ke Dogiyai untuk penebalan," ujar Kamal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, api berasal dari kantor kearsipan dan merembet ke kantor lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat melakukan penanganan terhadap persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaKerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian kini sedang berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan penyebab gedung tersebut terbakar.
Baca Selengkapnya