Aksi Diduga Satu Keluarga Curi Laptop di Garut Terekam Kamera Pengawas
Merdeka.com - Satu keluarga melakukan aksi pencurian laptop senilai belasan juta rupiah di salah satu toko yang ada di Jalan Cimanuk, Garut, Jawa Barat. Aksi pencurian tersebut diketahui terekam kamera pengawas yang ada di toko tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar, diketahui aksi pencurian terjadi pada Kamis (30/3) petang. Dalam rekaman tersebut, yang terlihat jelas mengambil laptop tersebut adalah seorang pria lalu kemudian memasukkannya ke balik baju.
Aksi pria tersebut didukung dua wanita lainnya yang diduga satu keluarga. Dalam aksinya, masing-masing memiliki peran yang berbeda, mulai pengawas hingga eksekutor melakukan pencurian. Video aksi komplotan keluarga yang diduga melakukan aksi pencurian tersebut tersebar di media sosial.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kecurigaan komplotan keluarga yang melakukan aksi pencurian laptop tersebut disampai pemilik toko, Krisna Gustia.
"Pelakunya ada tiga orang, satu laki-laki dan dua perempuan," kata Krisna kepada wartawan, Jumat (31/3).
Dalam kejadian tersebut, diakui Krisna, satu laptop miliknya jenis MacBook Air M1 dibawa komplotan tersebut. akibat aksi pencurian tersebut, ia mengalami kerugian lebih dari Rp15 juta.
Atas apa yang dialaminya itu, Krisna menyebut sudah melaporkan kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian pun disebutnya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Sudah diperiksa Tim Sancang (Satuan Reserse Kriminal Polres Garut)," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video viral memperlihatkan aksi sejoli nekat membobol konter penjualan handphone di jalan Padat Karya.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSeorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca Selengkapnya