Aksi Masyarakat Banyuwangi, Berbagi Donasi untuk Warga yang Terdampak Corona
Merdeka.com - Dampak ekonomi akibat wabah virus corona (Covid-19) dirasakan berbagai kalangan, termasuk warga berkebutuhan khusus atau disabilitas di Kabupaten Banyuwangi.
Nur Hadi Windoyo (35) penyandang tunanetra sekaligus pendiri Yayasan Aura Lentera sempat menggalang donasi untuk dibagikan kepada warga disabilitas di Banyuwangi yang membutuhkan, terutama yang bekerja sebagai pekerja swasta maupun harian.
Sejak Maret 2020, kata Windoyo, Yayasan Aura Lentera Banyuwangi yang fokus mengadvokasi warga disabilitas berupaya mengajak semua pihak untuk saling berbagi di tengah wabah virus corona (Covid-19). Paket sembako yang terkumpul dari para relawan kemudian dibagikan ke warga disabilitas dan pekerja bersih sampah perkotaan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
"Pertama pada Maret lalu kami bagikan ke warga disabilitas yang membutuhkan dan pekerja bersih sampah.Total ada 30 paket sembako isi beras, minyak, hand sanitizer, masker, dan madu," kata Windoyo saat dihubungi via telepon, Sabtu (11/4).
Menurut Windoyo, penyandang disabilitas yang bekerja di bidang jasa maupun seni mengalami dampak penurunan pendapatan ekonomi selama wabah corona. Seperti yang bekerja sebagai jasa pijat orang, penyanyi maupun seniman musik.
"Teman teman yang kerjanya mijat, main musik ya sekarang ini sepi, pemasukannya berkurang," ujarnya.
Sementara itu, kata Windoyo, warga disabilitas tidak tergolong rentan virus corona karena memang terbiasa dengan aktivitas mandiri di rumah dan mobilitasnya cenderung lebih kecil.
"Karena emang enggak kemana mana, mobilitasnya lebih sedikit dibandingkan yang non disabilitas. Selama mengikuti imbauan pemerintah, menurut saya aman," katanya.
Windoyo melalui komunitas juga sering diskusi untuk saling memahami apa itu virus corona dan langkah pencegahannya.
Meski baru 30 paket sembako, kali ini Windoyo tidak lagi menggalang bantuan untuk warga disabilitas karena pemerintah sudah turut memperhatikan. Namun Aura Lentera membantu melakukan pendataan warga disabilitas yang perlu mendapat bantuan.
"Setelah ini kami tidak lagi menggalang bantuan, karena pemerintah sudah turut bergerak membantu. Kami sekarang bantu mendata dan mendampingi warga disabilitas yang perlu dapat bantuan, dan memenuhi syarat agar mereka dapat bantuan. Seperti kelengkapan administrasi kependudukan (khusus bantuan dari kementerian sosial)," jelasnya.
Sementara itu, Indah Catur Cahyaningtyas (38) pendiri Aura Lentera sekaligus istri Windoyo menambahkan, saat ini pihaknya telah menjadi bagian yang membantu di Posko Bansos Satgas Penanggulangan Covid 19 di Kecamatan Kota Banyuwangi
"Kami bisa bantu sahabat sahabat disabilitas melalui program ini. Dan untuk disabilitas kecamatan lain kami dorong untuk berkoordinasi dengan lurah-camatnya. Jika ada kesulitan, kru Aura Lentera siap dampingi," kata Indah.
Indah mengatakan, ada beberapa program yang muncul dari pemerintah. Mulai dari gotong royong jaring pengaman sosial dari Pemkab Banyuwangi, hingga bantuan sosial dari kementerian sosial.
Sementara itu, khusus di wilayah kecamatan kota Banyuwangi untuk penyandang disabilitas yang perlu mendapat bantuan kata Indah, terdapat 400-an orang. Jumlah tersebut masuk dalam prioritas warga disabilitas yang sudah berkeluarga, pekerja jasa, pedagang, belum dapat bantuan dan kategori rentan di sisi pendapatan.
"Kami prioritas kan yang berkewajiban menafkahi diri dan keluarga. Yang jadi tanggungan orang tua biasanya orang tuanya dapat bantuan. Kemudian para pemijat, parkir. Dan kami prioritas kan yang belum pernah dapat bantuan semacam PKH, BLT dan lainnya," paparnya.
Indah berharap antusias masyarakat Banyuwangi untuk saling gotong royong membantu warga yang membutuhkan di tengah pandemi ini bisa terus berjalan agar bantuan berulang diberikan.
"Untuk Kecamatan kota data disabilitas dimasukkan ke data pengajuan kelurahan. Diberikan bertahap, namun tidak berulang. Kami berupaya memenuhi pengajuan tiap kelurahan yg jumlahnya ratusan. Jika bulan depan target terpenuhi dan bantuan masih ada kami berupaya untuk memperjuangkan kembali," katanya.
Saat ini, kata Indah, Aura Lentera sedang menuntaskan pendampingan pendataan warga disabilitas yang perlu dapat bantuan dari program kementerian sosial,
"Harapan kami kemensos segera menuntaskan pendataan untuk disabilitas. Beberapa waktu yang lalu mereka (Kemensos) mengirim link pendataan namun sekarang sistem lagi down," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaUang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Baca SelengkapnyaJuga diluncurkan platform data peserta didik berkebutuhan khusus.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir di Demak Dapat Bantuan dari Bank DKI, Ini Detailnya
Baca SelengkapnyaSelain itu, Herwin, seorang anggota DPD yang ikut serta dalam kegiatan jalan santai.
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaBanjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat pada Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaBantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).
Baca Selengkapnya