Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Pembersihan Abu Terkendala Minimnya Air

Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Pembersihan Abu Terkendala Minimnya Air Suasana Sekitar Gunung Tangkuban Parahu Usai Erupsi. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih fluktuatif meski cenderung menurun pasca erupsi freatik pada Jumat (26/7) lalu. Untuk itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih memberlakukan radius aman bagi masyarakat maupun pengunjung.

Kepala PVMBG, Kasbani menyatakan hasil pengamatan visual dan pengukuran gas masih terjadi embusan asap putih setinggi 30 meter di kawasan kawah. Material gas tersebut berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

"Rekomendasi kami tidak boleh ada aktivitas kegiatan manusia di jarak 100 meter dan 500 meter dari pusat kawah. Makin masuk dalam kawah potensinya semakin besar. Di luar 100 meter gasnya sudah terurai," katanya di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu PVMBG, Senin (29/7).

Ia pun mengimbau masyarakat sekitar mendekati kawah untuk menggunakan masker. Kasbani menambahkan, sejauh dari pengamatannya, belum ada tanda-tanda ada erupsi susulan meski masih ada gempa berskala kecil.

Pengamat Gunung Api Tangkuban Parahu dari PVMBG, Adzan Anugrah Indiarsyah menambahkan gempa tremor di kawasan Gunung Tangkuban Parahu masih sering terjadi selama empat hari terakhir.

Pada akhir pekan lalu, usai erupsi, gempa tremor masih terjadi dengan amplitudo maksimum 0,5 milimeter hingga 4 milimeter dan amplitudo dominan di angka 2 milimeter. Pada hari ini, gempa tremor yang terjadi terekam di amplitudo maksimum 0,5 hingga 3 milimeter dan amplitudo dominan di angka 1 milimeter.

"Status masih normal atau level 1. Kami masih terus melakukan penelitian dan evaluasi seminggu ini kita lihat apakah stabil atau ada peningkatan," terangnya.

Sementara itu, dari pantauan, kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu masih ditutup untuk aktivitas wisata. Para pedagang berbenah membersihkan sisa abu vulkanik dari erupsi freatik dengan sapu. Sedangkan jalan yang tertutup abu dibersihkan dengan air.

suasana sekitar gunung tangkuban parahu usai erupsi©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Ketebalan abu yang menumpuk di atap kios penjual dan jalan akses menuju kawasan wisata sekitar 10 cm. Meski demikian, tidak ada kerusakan yang berarti. Hanya, para pedagang mengeluhkan debit air yang terbatas untuk dimanfaatkan membersihkan abu.

"Mungkin karena kemarau, jadi airnya agak susah. Kalau ada pun kecil untuk menyemprot jalan dan warung," ujar salah seorang pedagang, Ahmad Setiawan (54).

Kesulitan air pun diakui oleh pihak pengelola kawasan wisata. Mereka meminta tiga unit mobil bantuan Pemadam Kebakaran Sebanyak untuk membersihkan abu vulkanik.

Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), Putra Kaban mengakui kewalahan dalam membersihkan sisa abu vulkanik, terutama di lokasi wisata utama, parkiran Kawah Ratu. "Airnya memang lagi susah karena lagi kemarau. Petugas juga lumayan kewalahan. Tapi kami berusaha untuk membersihkan hingga tuntas," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal
Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

Aktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal

Baca Selengkapnya
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok

Saat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.

Baca Selengkapnya
Status Gunung Marapi Turun ke Level II, Masyarakat Tetap Diminta Waspada
Status Gunung Marapi Turun ke Level II, Masyarakat Tetap Diminta Waspada

Status Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada.

Baca Selengkapnya
Hutan Wisata Gunung Tangkuban Perahu Kebakaran
Hutan Wisata Gunung Tangkuban Perahu Kebakaran

Kondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak
Penjelasan Badan Geologi ESDM Terkait Erupsi Marapi Hari Ini Setinggi 2.000 Meter di Atas Puncak

Rangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Bergejolak, PVMBG Catat 44 Kali Gempa Embusan
Gunung Ruang Bergejolak, PVMBG Catat 44 Kali Gempa Embusan

44 Kali gempa embusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara periode 1-15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik

Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter

PVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Disertai Banjir
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Disertai Banjir

Jarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Baca Selengkapnya