Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alvara Research Center bantah jadi lembaga survei pesanan

Alvara Research Center bantah jadi lembaga survei pesanan Survey Elektabilitas Parpol dan Capres. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Jelang pemilu 2014, survei terhadap capres dan partai politik seakan tak pernah berhenti dilakukan. Hampir setiap bulan selalu ada lembaga yang merilis hasil surveinya.

CEO Alvara Research Center Hasanuddin mengaku, survei yang dilakukannya dalam 'Survei Popularitas, Citra, dan Elektabilitas Partai dan Calon Presiden' menggunakan dana lembaganya. Dia menjamin independensi hasil surveinya.

"Ini bukan survei pesanan. Lembaga kami bukan hanya lembaga survei. Kami juga lembaga riset, baik sosial, ekonomi, dan politik. Lembaga kami memang memiliki dana untuk alokasi survei seperti ini. Toh ini juga bukan kali pertama kami merilis survei. Kalau survei pesanan tidak mungkin kami publis seperti ini, hanya klien yang kami berikan hasilnya," kata Hasanuddin dalam jumpa pers di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Hasanuddin memahami ketakpercayaan publik dengan banyaknya survei dalam kurun setahun terakhir ini. Dia memberikan contoh bagaimana mengetahui survei yang didanai untuk memenangkan tokoh atau partai tertentu.

"Pertama lihat motifnya. Siapa yang membayar dan mendanai. Kedua lihat metodelogi atau alat ukur yang digunakan. Kalau alat ukurnya dengan untuk memenangkan sosok tertentu dan menjegal tokoh atau partai yang lain, Anda bisa ambil kesimpulan akan hasil surveinya," ujar Hasanuddin.

Dalam survei yang dilakukan lembaganya, Hasanuddin mengaku, dia tidak mau menggunakan metodelogi yang bisa menjegal calon lain yang juga memiliki potensi yang sama kepada responden. Menurutnya, semua calon atau tokoh untuk Capres misalnya, ditawarkan ke responden, biar dipilih sesuai dengan keyakinannya.

Sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi (25,9 persen). Namun dari segi popularitas, Jokowi masih kalah dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Hal itu muncul dalam rilis survei Alvara Research Center, "Survei Popularitas, Citra, dan Elektabilitas Partai dan Calon Presiden" di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Setelah Jokowi, kemudian diikuti oleh Prabowo Subianto (9,2 persen), Aburizal Bakrie (7,6 persen), Megawati (7,2 persen), Wiranto (7,1 persen), Jusuf Kalla (4,0 persen), Dahlan Iskan (2,7 persen), Rhoma Irama (1,4 persen), Hatta Rajasa (1,2 persen), Mahfud MD (1,0 persen), tokoh lainnya (3,2 persen), dan yang belum menentukan pilihannya sebanyak 29,5 persen.

"Hanya Jokowi yang memiliki tingkat kelayakan menjadi capres di atas 20 persen sementara kandidat lainnya tidak mampu menembus 10 persen," kata pendiri dan CEO Alvara Hasanuddin Ali.

Sedangkan untuk popularitas calon presiden dalam survei itu menempatkan Aburizal Bakrie sebagai calon yang paling populer dengan persentase 78,4 persen. Diikuti oleh Joko Widodo (76 persen), Prabowo Subianto (66,3 persen), Wiranto (62,5 persen), Megawati (62,4 persen).

Survei Alvara, dilakukan dengan wawancara langsung kepada 1553 responden berusia 20-54 tahun di semua kelas sosial ekonomi dengan margin of error 2,5 persen. Survei dilaksanakan pada 24 September - 13 Oktober 2013 di 10 kota di Indonesia, Medan (143), Palembang (150), Balikpapan (145), Manado (85), Makassar (150), Jabotabek (310), Bandung (152), Semarang (142), dan Surabaya (148). (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu

Kredibilitas lembaga survei dipertanyakan jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking
6 Alasan Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking

Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) membeberkan alasan memberikan sanksi kepada lembaga Poltracking.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Isi 'Dapur' Lembaga Survei, Soal Pendana hingga Cara Bertanya
Buka-bukaan Isi 'Dapur' Lembaga Survei, Soal Pendana hingga Cara Bertanya

Peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad buka-bukaan cara kerja lembaga survei

Baca Selengkapnya
Lembaga Survei Bongkar Anomali di Jatim, Warga Takut Disurvei Khawatir Bansos dan PKH Dicabut
Lembaga Survei Bongkar Anomali di Jatim, Warga Takut Disurvei Khawatir Bansos dan PKH Dicabut

Lembaga survei Indopol Survey and Consulting memutuskan tidak merilis hasil survei untuk periode Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat

Hal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.

Baca Selengkapnya
Dampak Lembaga Survei Manipulasi Data: Ditendang dari Asosiasi dan Hilang Kepercayaan Klien
Dampak Lembaga Survei Manipulasi Data: Ditendang dari Asosiasi dan Hilang Kepercayaan Klien

Lembaga survei yang manipulasi data tidak akan dipercaya oleh kliennya dan bakal berumur pendek.

Baca Selengkapnya
Kisruh Lembaga Survei Ramai-Ramai Keluar Persepi, Pakar Politik UPI Ragukan Independensi Dewan Etik
Kisruh Lembaga Survei Ramai-Ramai Keluar Persepi, Pakar Politik UPI Ragukan Independensi Dewan Etik

Setelah, Poltracking Indonesia, dilanjutkan dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Voxpol Center Research and Consulting.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas

Poltracking menyebut keputusan ini merupakan pertaruhan integritas.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Ini Tahu Statistik, Survei Bisa Dibeli
Megawati: Saya Ini Tahu Statistik, Survei Bisa Dibeli

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritisi keberadaan lembaga survei yang ada saat ini. Menurutnya, survei bisa dibeli.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kabasarnas Tersangka Bikin Kepercayaan Publik Merosot
KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kabasarnas Tersangka Bikin Kepercayaan Publik Merosot

Hasil itu terpotret dalam survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking

Dalam chat tersebut, Dewan Etik Persepi mengatakan, jika hasil survei Poltracking beda dengan LSI dan membingungkan publik, maka perlu dipecat.

Baca Selengkapnya