Amanat Jenderal Dudung untuk Prajurit Kopassus
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman menekankan kepada prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk menjaga kesiapan operasional.
Hal ini disampaikan dalam amanatnya yang dibacakan Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam perayaan HUT Kopassus ke-71, Senin (17/4).
"Bagi prajurit Kopassus sendiri sebagai pasukan elit saya ingin menekankan agar menjaga kesiapan operasional, dan kesiapsiagaan satuan yang tinggi sebagai wujud profesionalitas prajurit. Dan satuan yang dibentuk secara khusus di atas kemampuan prajurit dan satuan biasa," kata Iwan membacakan amanat Dudung.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Bagaimana Kopassus dilatih? Para prajurit Kopassus dilatih dengan standar tinggi dalam berbagai bidang seperti pertempuran, penyelamatan sandera, pengintaian, dan tindakan-tindakan khusus lainnya, menjadikan mereka salah satu pasukan elit terbaik di Indonesia.
-
Apa tugas Kopassus di Timor Timur? Menurut Agum, dia diberi tugas mengurangi kekuatan Fretilin di Timor Timur. Ada dua cara yang bisa dilakukan, cari dan bunuh mereka. Atau sadarkan mereka untuk sama-sama membangun. “Saya pilih cara yang kedua,“ kata Perwira Baret Merah ini.
-
Siapa yang dipromosikan menjadi Komandan Kopassus? Dampingi Sang Suami di Upacara Kenaikan Pangkat Ternyata, Juliana Moechtar ikut mendampingi suaminya dalam upacara kenaikan pangkat menjadi Komandan Kopassus.
-
Kapan Kopassus dibentuk? Satuan ini didirikan pada tanggal 16 April 1952 dan memiliki peran utama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta melaksanakan operasi-operasi khusus baik dalam maupun luar negeri.
-
Siapa Komandan Kopassus ke-13? Agum menjadi Komandan Kopassus ke-13 menggantikan Brigjen Tarub. Dia dilantik oleh Kasad Jenderal Wismoyo Arismunandar tanggal 6 Juli 1993.
"Kopassus memang dibentuk, dilatih, dan disiapkan untuk menjadi prajurit yang militan, profesional, serta adaptif yang dilandasi moralitas dan loyalitas," sambungnya.
Selain itu, Kopassus disebutnya juga telah dilengkapi dengan alutsista dan perlengkapan khusus untuk melaksanakan tugas operasi khusus dengan sasaran yang disebutnya bernilai strategis dan terpilih.
"Dengan kebesaran nama yang dimiliki selama ini, Kopassus banyak menorehkan dan mencapai prestasi yang membanggakan. Hal ini jangan membuat para prajurit kopassus terlena. Kehebatan kopassus telah membuat banyak negara yang menaruh hormat dan ingin belajar serta berlatih bersama," ujarnya.
"Namun, di sisi lain akan selalu ada pihak yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dan dengan berbagai macam cara," sambungnya.
Oleh karena itu, Dudung meminta prajurit Kopassus terus belajar, berlatih, dan mengedepankan doktrin strategi serta taktik maupun teknik pertempuran khusus.
"Agar kehebatan itu tetap terasah sambil terus memelihara kewaspadaan dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan nama dan kehebatan Kopassus," ucapnya.
Dudung juga meminta pasukan korps baret merah untuk selalu membantu masyarakat yang sedang kesulitan.
"Sebelum mengakhiri amanat ini tak lupa saya berpesan kepada korps baret merah Kopassus dimana pun berada. Senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya, dan senantiasa menjadi solusi setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat," ungkapnya.
"Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI Angkatan Darat," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman sampaikan pesan penting kepada prajurit siswa Tamtama Kostrad saat menempuh pendidikan Infanteri.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaBerikut momen istimewa Menko Luhut disopiri oleh Danjen Kopassus.
Baca SelengkapnyaTNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.
Baca SelengkapnyaMeraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Baca SelengkapnyaSelain itu Paspampres juga bertugas sebagai protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Baca Selengkapnya