Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran, Polda Sulsel Kerahkan 4.816 Personel
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bersiap melakukan pengamanan momen arus mudik dan balik Idulfitri 1444 H. Setidaknya 4.816 personel gabungan dikerahkan ke sejumlah titik pada momen ini.
"Polda Sulsel juga telah menyiapkan puluhan pos pengamanan lengkap dengan fasilitas yang dapat memberi kenyamanan serta keamanan para pemudik khususnya di Sulsel," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana kepada wartawan, Kamis (13/4).
Komang mengatakan Polda Sulsel juga melakukan pengecekan kesiapan jalur yang akan dilalui pemudik. Personel juga akan dikonsentrasikan di perbatasan Kota Makassar-Gowa tepatnya di Jembatan Kembar Sungguminasa, perbatasan Makassar-Maros tepatnya di Jalan Poros Camba Maros, dan beberapa titik lain.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kapan Korlantas Polri akan gelar rapat koordinasi mudik? 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
"Sudah dilakukan pengecekan jalur darat yang bakal dilalui pemudik. Seperti mengecek sejumlah titik-titik rawan kemacetan," sebutnya.
Tak hanya itu, imbuh Komang, pengamanan juga akan dilakukan di Bandara Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Makassar, dan sejumlah terminal. "Kita lakukan pengamanan pada daerah-daerah yang strategis ya keramaian jalan-jalan lalu lintas yang menghubungkan kemacetan dan pelabuhan-pelabuhan serta bandara," bebernya.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel M Arafah menyebut ada tiga titik rawan kemacetan saat momen arus mudik dan balik Idulfitri di Sulsel. Tiga titik tersebut yakni perbatasan Makassar-Maros, Makassar-Gowa, dan jalur Camba di perbatasan Kabupaten Maros dan Bone.
"Ada tiga titik paling rawan yaitu daerah Maccopa di Kabupaten Maros, Jembatan Kembar di Kabupaten Gowa dan satu lagi di Camba, perbatasan Maros-Bone," ungkapnya.
Ia menjelaskan jalur di Maccopa Kabupaten Maros merupakan titik lepas pengendara dari Kota Makassar. Titik ini kerap macet lantaran volume kendaraan yang semakin meningkat sementara kondisi jalan tetap.
Kemacetan di Jembatan Kembar sering terjadi karena lokasi itu kerap ditempati pedagang untuk berjualan. Namun Arafah menyatakan bahwa Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan telah menertibkan pedagang yang menempati area itu.
Kemudian di Jalur Camba, Dishub bekerja sama dengan Ditlantas Polda Sulsel telah menerapkan sistem buka tutup. Hanya, sistem ini belum berjalan maksimal karena jalur tersebut tetap macet.
"Karena ternyata ada beberapa titik di lapangan yang begitu kita tutup, maka antrean kendaraan luar biasa. Teman-teman di sana buka tutup per tiga jam sesuai kondisi kendaraan," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat yang ingin mudik agar berangkat lebih awal. Hal itu agar masyarakat tidak terkena macet saat mudik.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca Selengkapnya