Anak-anak Indonesia ini dianugerahi kemampuan indigo
Merdeka.com - Anak indigo cenderung memiliki pikiran terlalu luas dalam memasuki hal-hal yang tidak bisa disentuh oleh pemikiran manusia pada umumnya. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan karena mereka memerlukan energi besar dan proses berpikir yang berat dalam menghadapinya.
Kondisi ini makin parah karena ada beban sosial yang kerap diderita anak indigo, dijauhi dalam pergaulan teman sebayanya. Hal ini terjadi karena dia lebih sering menjadi 'orangtua' bagi teman-temannya tersebut.
Peringatan-peringatan, nasihat dan larangan-larangan yang kerap membuat temannya merasa jengkel, membuat mereka menjauh dari anak indigo tersebut.
-
Siapa yang memberikan pesan merinding? Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Bagaimana tanda teman iri? Sering Membanding-bandingkan Tanda yang nyata bahwa seseorang mungkin cenderung iri adalah kebiasaan mereka dalam membanding-bandingkan. Entah itu membandingkan diri mereka dengan orang lain atau membandingkan orang lain satu sama lain.
-
Bagaimana cara menegur agar tidak menyakiti perasaan orang yang ditegur? Menegur dengan cara yang kasar atau tidak sopan dapat melukai hati dan perasaan orang yang ditegur, sehingga mereka merasa tersinggung atau marah.
-
Mengapa kata-kata menyinggung digunakan untuk menyampaikan unek-unek? Kata-kata menyinggung yang menohok bisa disampaikan untuk mengungkap unek-unek di hati.
-
Apa contoh kata-kata nyindir teman? Lebih baik musuh yang jujur daripada teman palsu.
Bagi para orangtua dan guru, anak-anak indigo hendaknya dipahami karena mempunyai kondisi kejiwaan yang khusus. Pemahaman orang-orang di sekitar atas keadaan mereka, akan sangat membantu penyembuhan luka batin.
Berikut kisah para anak Indigo asal Indonesia yang dihimpun merdeka.com:
Descka Putri Anastasya
Nama karibnya adalah Tasya. Ia lahir 2 Februari 2002. Sejak lahir, Tasya sudah terlihat memiliki sifat yang lain daripada anak seusianya. Seperti misalnya pada umur 3 bulan ia sudah memegang sendiri botol susunya, giginya yang sudah mulai tumbuh menjelang bulan kelima setelah kelahirannya, dan mulai bisa berbicara saat memasuki usia 8 bulan.Tasya mengaku seringkali dirinya berbicara sendiri seolah-olah memiliki lawan bicara. Bahkan terkadang ia mengakui bahwa lawan bicaranya merupakan figur yang sangat menyeramkan.Suatu ketika, Tasya mengaku bertemu dan berbincang dengan seseorang berwajah penuh lumuran darah, dan sosok serupa lainnya yang tak bisa dilihat orang-orang sekitarnya. Kedua orangtuanya sudah menyadari bahwa Tasya memang memiliki kelebihan, setelah Tasya mengaku melihat kakeknya hadir dalam pesta ulang tahun ibunya. Padahal, keluarganya pun tahu bahwa pada saat itu kakek Tasya sudah meninggal.Selain itu, Tasya juga pernah mengabarkan keluarganya bahwa neneknya sedang sakit, padahal sang nenek yang dimaksudkannya itu berada di tempat yang jauh. Ketika di kroscek oleh pihak keluarga, ternyata apa yang Tasya katakan memang benar adanya.
Irvanda Dzulkarahman
Irvanda atau biasa disapa Ipang, dikenal sebagai anak gemar berbicara dengan sosok yang tidak tampak. Yang mengerikannya, Ipang kerap meminta pintu dan jendela rumah atau kamarnya untuk dibuka karena 'teman-temannya' banyak mau mampir ke rumahnya.Sebagai anak kecil, Ipang bersikap dan bicara layaknya orang dewasa. Bahkan, dia seringkali menasihati orangtuanya dan mengaku malas berteman dengan anak kecil sebayanya. Karena itu, oleh lingkungannya Ipang dikenal juga sebagai seorang anak kecil yang justru lebih suka bergaul dengan orang dewasa.Ipang juga tergolong sebagai anak kecil yang sangat cerdas. Bahkan kecerdasannya itu kerap membuatnya merasa jenuh saat menerima pelajaran, yang menurutnya hanyalah pelajaran bagi anak-anak kecil. Sementara dia butuh kapasitas pelajaran yang memang menarik minatnya.Selain itu, Ipang diketahui memiliki kemampuan menebak sesuatu dengan keakuratan yang tinggi. Bahkan saat di mal, dia langsung bisa mengenali seorang laki-laki sebagai copet dan mengejarnya.
Ario Handyojati
Anak-anak indigo seringkali dikaitkan dengan keyakinan reinkarnasi. Ario Handyojati adalah salah satunya.Anak indigo berusia 12 tahun itu mengaku bahwa sebelum lahir kembali ke dunia, dirinya adalah seorang prajurit perang kerajaan China. Bahkan meskipun tak pernah diajari, Jati mampu menulis dengan menggunakan aksara China Kuno.Suatu kali, anak ber-IQ 127 itu bisa mengetahui lebih dahulu dari siapapun saat neneknya akan meninggal dunia. Dalam kesehariannya pun, Jati mengaku kerap melihat berbagai jenis makhluk halus di sekitarnya. Jati mengatakan bahwa kebanyakan dari 'mereka' berwajah menakutkan seperti yang ada di film The Sixth Sense.
Vincent Liong
Mahasiswa dari sebuah fakultas psikologi di salah satu universitas swasta ini mengaku tak suka disebut sebagai anak indigo. Bahkan di sebuah acara televisi lokal, mahasiswa cerdas ini menguraikan rumus temuannya yang dinamakan Dekon Kompatologi.Dekon kompatologi temuan Vincent ini adalah sebuah rumus, yang mengurai elemen-elemen tubuh manusia untuk kemudian didekonstruksi. Gunanya adalah untuk menyembuhkan penyakit dan membuat kualitas hidup lebih baik.Namun, ternyata begitu banyak orang di sekelilingnya yang kontra dengan Vincent, baik berkenaan dengan teorinya, maupun faktor idiosinkratis pribadinya. Bahkan, ada sebagian kawannya yang menyatakan bahwa cepat atau lambat, Vincent akan masuk Rumah Sakit Jiwa.
Dari beberapa milis yang beredar, diketahui bahwa beberapa klien Vincent mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan karena berurusan dengan Vincent dan rumus kompatologinya tersebut. Entah benar atau tidak, tapi sejumlah orang di sekeliling Vincent mengakui bahwa pada kenyataannya tulisan-tulisan mahasiswa itu memang sangat sukar dipahami, sekalipun dalam bahasa sehari-hari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.
Baca SelengkapnyaMunculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaMencegah anak terlibat dalam pergaulan bebas juga bisa dilakukan orangtua walau dari jauh.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orangtua untuk mulai mendidik anak agar tidak manja sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu laki-laki sering kali menjadi sorotan dalam keluarga karena posisinya yang unik dan peran yang berbeda dibandingkan dengan saudara-saudaranya.
Baca SelengkapnyaMengajarkan anak cara menolak merupakan langkah krusial dalam membangun kepercayaan diri dan menjaga keselamatan mereka. Ini contoh kalimat penolakan untuk anak
Baca SelengkapnyaMenyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaOrang tua pasti selalu ingin memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada anak-anak mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaAjarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang membentak dan meneriaki anak untuk mendisiplinkan buah hati. Hal ini ternyata perlu dihindari dan bisa berdampak buruk pada buah hati.
Baca SelengkapnyaPeran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak.
Baca Selengkapnya