Anak Ridwan Kamil Masih Hilang di Sungai Aare Swiss
Merdeka.com - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (23), hilang setelah terseret arus di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5) siang waktu Swiss. Sudah hampir 40 jam, belum ada kabar baik dari pencarian pemuda yang akrab disapa Eril itu.
Informasi mengenai hilangnya Eril awalnya dikonfirmasi adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman. Dia mengatakan, Eril berada di Swiss dalam rangka mencari sekolah dan beasiswa untuk melanjutkan S2.
"Eril dan keluarga melakukan lawatan dalam rangka untuk mencari sekolah dan beasiswa S2 dan adiknya yang akan masuk ke perguruan tinggi," kata dia, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Bagaimana ekor manusia hilang? Dalam studi ini, para peneliti menemukan mutasi DNA unik yang terkait dengan hilangnya ekor leluhur pada gen TBXT, yang berperan dalam pengaturan panjang ekor pada hewan berekor.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Bagaimana anak laki-laki Hun meninggal? Lesi pada rongga mata anak laki-laki Hun menunjukkan adanya anemia kronis atau penyakit lain yang mungkin berkontribusi terhadap kematiannya yang dini.
Pihak keluarga di Bandung mendapatkan informasi bahwa Eril hanyut di sungai Aare, Swiss pada pukul 16.00 WIB.
Adik Eril Ditolong Warga
Dikutip dari media Swiss, 20 Minuten, kepolisian menerima laporan tentang tiga orang yang mendapat masalah saat berenang di Sungai Aare. Juru bicara kepolisian menyatakan, dua wanita muda diselamatkan penduduk setempat. Seorang lainnya hilang.
Laporan terkait kejadian itu diterima polisi sekitar pukul 09.45 waktu Swiss. Waktu Indonesia Barat (WIB) lebih cepat 5 jam dari Swiss.
Polisi segera melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili, tempat Eril terakhir terlihat. Pencarian melibatkan berbagai patroli darat dan air. Namun, kondisi air yang keruh menyulitkan pencarian.
Ridwan Kamil Tiba di Bern
Saat peristiwa itu terjadi, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris. Dia kemudian menuntaskan agenda kedinasannya untuk berangkat ke Swiss untuk memantau langsung pencarian putranya.
Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar Akhmad Taufiqurrachman mengatakan, Ridwan Kamil bersama delegasi Pemprov Jabar sebelumnya bertandang ke Italia dan Inggris untuk memenuhi undangan. Di Italia, Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam acara The Assisi dan Roma Roundtable 2022 dan menghadiri undangan Vatikan.
Sedangkan di Inggris, Ridwan Kamil memenuhi undangan mengenai energi terbarukan sekaligus menjajaki sister province, ekonomi kreatif dan pertemuan dengan berbagai universitas untuk kerja sama di bidang pendidikan.
"Di tengah kegiatan, beliau mendapatkan kabar dari keluarga mengenai hilang kontak Eril (Emmeril) pada hari Kamis 26 mei 2022. Setelah mendapat kabar tersebut, Gubernur Jawa Barat menuntaskan kegiatan di Inggris dan langsung bertolak ke Swiss," kata dia, Jumat (27/5).
"(Ridwan Kamil) Sudah tiba di Bern, Swiss, disambut oleh Dubes RI untuk Swiss, Jumat waktu setempat. Sudah berkumpul dengan keluarga," ia melanjutkan.
Polri Terbitkan Yellow Notice
Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri turut membantu upaya pencarian Eril. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Presetyo mengatakan NCB Div Hubinter Polri telah mengambil langkah-langkah setelah menerima informasi musibah tersebut, di antaranya meminta diterbitkannya Yellow Notice untuk pencarian orang hilang.
"Langkah pertama meminta identitasnya via Polda Jawa Barat untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," kata Dedi, dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/5).
Selain itu, Polri juga memantau perkembangan pencarian hilangnya anak Ridwan Kamil secara informal lewat kerja sama police to police (P to P) dengan kepolisian di Swiss."Secara informal kami menanyakan melalui jalur P to P ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," ujar Dedi.
KBRI Koordinasi dengan Kepolisian Swiss
Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyebut tim SAR masih mencari Eril. Sejak menerima laporan pada Kamis pukul 11.00 siang waktu setempat (sekitar pukul 16.00 WIB), KBRI Bern segera melakukan koordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, emergency lineSwiss, serta sejumlah rumah sakit terdekat di Kota Bern.
"Pihak polisi dan SAR akan melanjutkan pencarian. Mohon doanya," kata Muliaman Hadad dikutip Antara, Jumat (28/5).
Kepolisian Kota Bern telah mengerahkan tim SAR yang terdiri dari unsur polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran di Bern untuk menyisir seluruh area potensial (all possible spots) sepanjang sungai Aare, dari pukul 10.00-15.00 waktu setempat.
"Per tanggal 26 Mei 2022 pukul 18.00, proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR setempat belum berhasil memperoleh hasil yang diharapkan," demikian bunyi keterangan tertulis KBRI Bern.
Kepolisian Swiss beserta tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas hari ini, Jumat, 27 Mei 2022, mulai pukul 09.00 pagi sampai selesai."KBRI Bern bersama Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta akan terus memantau perkembangan pencarian Saudara Emmeril," tulis KBRI.
Hilangnya Eril mendapat perhatian dari publik di tanah air. Warganet ramai-ramai memberi doa terbaik lewat akun media sosial Ridwan Kamil. Semua berharap agar Eril segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut menaiki kapal asal Rusia hendak menuju Vietnam
Baca SelengkapnyaHilang Saat Surfing di Mentawai, WN Amerika Serikat Ditemukan Tewas
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya