Anak SD di Ogan Komering Ilir Tewas Tersetrum saat Perosotan Waterboom
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun tewas akibat tersengat aliran listrik saat bermain di waterboom. Wahana itu pun segera ditutup karena tidak mengantongi izin operasi.
Peristiwa itu terjadi saat korban yang duduk di bangku kelas IV SD itu bermain di perosotan Waterboom Taman Aprilia, Desa Muara Burnai II, Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (1/1) siang. Korban tak sengaja terpegang kabel lampu yang tidak dilindungi pengaman.
Sontak, korban tersetrum dan tewas di lokasi. Saat tersengat, ayah korban sempat menolongnya. Namun ia turut tersetrum.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa sengatan listrik bisa mematikan? Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang. Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan?
Kasatreskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. Ia belum bisa berkomentar banyak terkait kasus itu.
"Kasusnya masih lidik," ungkap Jatriat, Selasa (3/1).
Untuk keperluan penyelidikan, wahana tersebut ditutup. Polisi memasang police line di lokasi agar warga tak bisa leluasa masuk ke sana.
"Penyidik sudah melakukan olah TKP," ujarnya.
Camat Lempuing Jaya Hendra Anggara mengatakan, wahana itu awalnya digunakan sebagai taman pribadi warga setempat dan akhirnya dibuka untuk umum sejak tiga tahun lalu. Dikabarkan wahana tersebut belum mengantongi izin operasional meski selalu ramai pengunjung.
"Informasinya begitu (belum ada izin), kami belum tahu pasti dan apa masalahnya," ujar Hendra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga memegang bagian bawah etalase konter pulsa kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaFajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaFN (18), Ketua OSIS sebuah SMA Negeri di Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah diceburkan teman-temannya ke kolam.
Baca SelengkapnyaSetelah kedua siswa tersetrum, teman lainnya mematikan saluran listrik.
Baca Selengkapnya