Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ancaman polisi kirim red notice Rizieq ke interpol 198 negara

Ancaman polisi kirim red notice Rizieq ke interpol 198 negara Habib Rizieq diperiksa Polda Jabar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan memulangkan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang saat ini diketahui berada di Malaysia. Tidak menutup kemungkinan Polri akan meminta bantuan Interpol.

Habib Rizieq tengah menjadi kandidat doktor di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Nilai, Negeri Sembilan. Rizieq diketahui memulai S3 pada September 2012 di Program Dakwah dan Pengurusan Islam, Fakultas Kepemimpinan dan Pengurusan.

Pihak Polda Metro Jaya telah melayangkan panggilan kedua terhadap Rizieq terkait kasus dugaan chat pornografi dengan tersangka kasus makar Firza Husen. Panggilan ini sudah dilayangkan pada 8 Mei lalu, namun Rizieq mangkir.

"Iya sudah kita layangkan dan tidak hadir. Ya kita akan melakukan penjemputan paksa sesampainya beliau di Indonesia. Ya nanti jika beliau sudah di Jakarta kita akan langsung jemput paksa, dan kita (tim) sudah pantau terus keberadaan beliau," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/5).

Polda Metro telah bekerja sama dengan pihak ke Imigrasi untuk menangani kasus ini. "Ya tentu kita pasti melakukan kerja sama dengan pihak Imigrasi," ujarnya.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, tidak menutup kemungkinan Polri akan meminta bantuan Interpol untuk memulangkan Rizieq. Setyo menuturkan, jika nanti hasil pengembangan penyidik memerlukan bantuan Interpol, Polri akan segera mengirimkan surat permintaan red notice untuk pentolan FPI tersebut.

"Meminta bantuan NCB Interpol untuk mengeluarkan red notice. Red notice itu untuk meminta kepada Interpol untuk melakukan upaya paksa membawa paksa ke negara asalnya," timpal dia.

Setyo menjelaskan, red notice akan dikeluarkan jika Rizieq kembali mangkir dari pemeriksaan. Jika dianggap sudah layak diberikan red notice, Polri tidak segan-segan meminta bantuan polisi dari 198 negara untuk menangkapnya.

"Tunggu tanggal mainnya. Kalau layak dikirim ke interpol pusat. Nanti dikirim ke seluruh dunia, ada 198 negara tergabung interpol. Arab ikut (interpol)," tuturnya.

Kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera menjamin kliennya tidak akan melarikan diri dari sekelumit kasus yang tengah membelitnya di tanah air. "Dia gentleman, dia strongman. Dia pasti datang asal jelas perbuatannya yang dituduhkan ke dia. Dugaan perkaranya juga," tegas Kapitra.

Terkait penjemputan paksa Rizieq, dia menegaskan harus ada mekanisme yang ditempuh polisi, mulai pengiriman surat panggilan sebanyak dua kali berturut-turut. Bila dalam dua kali surat pemanggilan tak juga dipenuhi, maka barulah polisi berhak melakukan pemanggilan secara paksa kepada Rizieq.

"Dua kali dia dipanggil boleh tidak datang. Panggilan ketiga dia dijemput agar datang. Jemput paksa buat surat panggilan lalu dijemput paksa, sudah selesai ya pulang lagi," tandasnya.

Sebelumnya, Rizieq sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya dengan Firza. Menurutnya, rekaman tersebut merupakan fitnah. "Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2).

Menurut Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka. "Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," tandasnya.

Firza menegaskan bukan orang dalam chat bernada porno diduga bersama pimpinan FPI Rizieq Syihab. Firza juga menegaskan foto-foto vulgar dalam chat tersebut adalah bukan dirinya.

"Viral yang beredar itu kita bantah. Karena yang bersangkutan itu tidak pernah mengirim gambar. Jangankan upload, mengirim aja tidak pernah. Terus foto-foto yang beredar juga dibantah oleh beliau," kata Kuasa Hukum Firza, Azis Zanuar. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habib Rizieq Shihab Bebas Murni, Begini Penampilannya
Habib Rizieq Shihab Bebas Murni, Begini Penampilannya

Sejumlah tim pengacara dari Front Persaudaraan Islam (FPI), terlihat menemani Rizieq

Baca Selengkapnya
Polri Terbitkan 'Red Notice' Dua Tersangka TPPO Ferienjob Jerman
Polri Terbitkan 'Red Notice' Dua Tersangka TPPO Ferienjob Jerman

Dua dari lima tersangka yakni ER alias EW dan AE berada di Jerman.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Modus 'Like and Subscribe' Kembali Ditangkap, Ini Peran Tersangka
Buronan Kasus Penipuan Modus 'Like and Subscribe' Kembali Ditangkap, Ini Peran Tersangka

Total sudah lima tersangka ditangkap polisi terkait kasus penipuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buronan Nomor Satu Thailand Diekstradisi, Sepakat Barter dengan Fredy Pratama?
Buronan Nomor Satu Thailand Diekstradisi, Sepakat Barter dengan Fredy Pratama?

Polri menerima permintaan red notice Chaowalit dari Royal Thai Police pada 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.

Baca Selengkapnya
Usia Bunuh Rini, Arif Masih 'Belagak' Tenang dan Balik Bekerja di Kantornya
Usia Bunuh Rini, Arif Masih 'Belagak' Tenang dan Balik Bekerja di Kantornya

Polisi juga menetapkan tersangka lainnya yang turut membantu pelaku membuang jasad Rini di pinggiran kali.

Baca Selengkapnya
Polri Sudah Tangkap 60 Anggota Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita Aset Rp432,20 Miliar
Polri Sudah Tangkap 60 Anggota Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita Aset Rp432,20 Miliar

etika Polri bertemu dengan Kepolisian Thailand di Malaysia untuk membahas rencana penanganan TPPU yang akan menyasar harta dari istri Fredy.

Baca Selengkapnya
11 Polisi di Riau Terjaring Razia Lalu Lintas, dari SIM Mati sampai Kendaraan Tak Pakai Spion
11 Polisi di Riau Terjaring Razia Lalu Lintas, dari SIM Mati sampai Kendaraan Tak Pakai Spion

Taufiq menyebutkan pihaknya sengaja melakukan razia di pintu masuk Polda Riau.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya