Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran Makan Minum Pemkot Malang Tahun 2020 Mencapai Rp25,8 M

Anggaran Makan Minum Pemkot Malang Tahun 2020 Mencapai Rp25,8 M Wali Kota Malang Sutiaji. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Anggaran makan dan minum (mamin) dalam APBD Tahun 2020 Kota Malang mencapai Rp25,8 miliar. Total anggaran yang tersebar di 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dinas Pendidikan mengusulkan anggaran makan minum terbesar Rp6 miliar untuk pengadaan 24.100 set makan minum. Anggaran mamin sebesar Rp25,8 miliar mendapat sorotan lantaran dinilai cukup besar. APBD Kota Malang sendiri tahun 2020 sebesar 2,7 Triliun.

Wali kota Malang, Sutiaji mengatakan, anggaran tersebut terlihat besar karena terkumpul dalam satu rekening yang nilainya sebesar Rp25,8 miliar. Angka tersebut merupakan akumulasi keseluruhan.

"Sekarang mudah dipantau, mamin masuk dalam satu rekening, dulu tersebar, sekarang enggak lagi, include di dalam kegiatan masuk di satu rekening. Sehingga kelihatan banyak," tegas Sutiaji di DPRD Kota Malang, Senin (4/11).

Sutiaji juga menjelaskan, mamin yang dimaksud dalam anggaran itu bukan untuk ASN (Aparatur Sipil Negara). Mamin itu untuk kegiatan mengundang orang atau masyarakat.

Dicontohkan, seperti DLH (Dinas Lingkungan Hidup) mengundang kader lingkungan, RT, RW mesti anggaran mamin masuk. Begitupun Dinas Pendidikan, saat sosialisasi menghadirkan wali siswa juga dibutuhkan mamin.

"Kalau di kantor mendapat mamin, ya tidak bisa," tegasnya.

Dia menegaskan kalau dulu memang tidak terlihat karena masuk rekening macam-macam, sekarang masuk satu rekening. Sehingga angka mamin terlihat besar.

DPRD Tidak Dapat RKA

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, Pemkot tidak memberikan RKA yang dapat membaca detail perhitungan anggaran. Sehingga terbaca hanya angkanya yang besar, tanpa terurai secara detail.

"Enggak melihat RKA, lihat globalnya saja. Alasannya urusan teknis urusan eksekutif, padahal dari situ kelihatan poin anggaran," katanya.

Saat pembahasan anggaran APBD tahun 2020, DPRD tidak sepenuhnya diberi RAK. Apalagi pembahasannya oleh DPRD periode sebelumnya. Sehingga hal itu menjadi catatan untuk pembahasan APBD oleh DPRD periodenya.

"Jadi kami beri catatan, saat bahas anggaran KUA PPAS, RAK harus disertakan dan dipublish," tegas politikus PDIP ini.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahkamah Agung Minta Tambahan Anggaran Rp3 Triliun ke DPR untuk Bayar Listrik hingga Pemeliharaan Rumah Dinas
Mahkamah Agung Minta Tambahan Anggaran Rp3 Triliun ke DPR untuk Bayar Listrik hingga Pemeliharaan Rumah Dinas

MA mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025.

Baca Selengkapnya
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Video Lawas Kartika Putri Habiskan Rp17 Juta Sekali Belanja Kembali Viral, Kini Ngaku Napas Aja Salah
Video Lawas Kartika Putri Habiskan Rp17 Juta Sekali Belanja Kembali Viral, Kini Ngaku Napas Aja Salah

Kartika Putri tampaknya sudah memiliki firasat bahwa dirinya akan kembali menjadi sasaran empuk para warganet

Baca Selengkapnya
Jokowi Sengaja Pangkas Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2025, Sri Mulyani Bilang Begini
Jokowi Sengaja Pangkas Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2025, Sri Mulyani Bilang Begini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkonfirmasi jika belanja anggaran kementerian/lembaga tahun depan lebih kecil dibanding APBN 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Dana Bansos Tak Ada Kenaikan 6 Tahun Terakhir
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Dana Bansos Tak Ada Kenaikan 6 Tahun Terakhir

Sri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Ungkap Anggara Bansos Naik Rp20,5 T Jadi Rp493,5 T di Tahun Politik 2024
VIDEO: Sri Mulyani Ungkap Anggara Bansos Naik Rp20,5 T Jadi Rp493,5 T di Tahun Politik 2024

Sri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.

Baca Selengkapnya
Vendor Blak-blakan Harga Menu Super Hemat Cegah Stunting di Depok, Ada Potongan Pajak dan Fee
Vendor Blak-blakan Harga Menu Super Hemat Cegah Stunting di Depok, Ada Potongan Pajak dan Fee

Para vendor itu juga mengaku sudah mendapatkan keuntungan dari usaha penyediaan PMT.

Baca Selengkapnya