Anggaran Makan Minum Pemkot Malang Tahun 2020 Mencapai Rp25,8 M
Merdeka.com - Anggaran makan dan minum (mamin) dalam APBD Tahun 2020 Kota Malang mencapai Rp25,8 miliar. Total anggaran yang tersebar di 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dinas Pendidikan mengusulkan anggaran makan minum terbesar Rp6 miliar untuk pengadaan 24.100 set makan minum. Anggaran mamin sebesar Rp25,8 miliar mendapat sorotan lantaran dinilai cukup besar. APBD Kota Malang sendiri tahun 2020 sebesar 2,7 Triliun.
Wali kota Malang, Sutiaji mengatakan, anggaran tersebut terlihat besar karena terkumpul dalam satu rekening yang nilainya sebesar Rp25,8 miliar. Angka tersebut merupakan akumulasi keseluruhan.
-
Kapan kata keterangan digunakan? Dengan demikian, kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda.
-
Bagaimana Adrian Maulana menabung setelah jadi karyawan? Setelah jadi karyawan kantoran, Adrian Maulana makin bisa nabung atau investasi dengan uang yang dia punya. Pria kelahiran 29 Oktober 1977 juga mengaku jadi belajar berhemat dengan membatasi keinginan yang tidak perlu untuk memiliki hal-hal yang kurang penting.
-
Kapan kata keterangan digunakan dalam kalimat? Adverbia (kata keterangan) adalah kata yang menerangkan predikat (verba) suatu kalimat.
-
Bagaimana cara menulis kata depan 'di'? Kata depan 'di', 'ke', dan 'dari', tidak boleh disambung, sehingga harus dipisah dengan kata belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat.
-
Kapan perubahan itu terjadi? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Kenapa Mahrun menabung sejak 1996? Upaya Mahrun selama puluhan tahun menyisihkan pendapatannya untuk menabung agar bisa pergi haji berbuah manis. Sebagai pembuat stempel lokasi usahanya sering berpindah tempat karena digusur. Hidupnya juga tak mudah. Istrinya divonis mengidap penyakit kista stadium akhir. Meski dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan, namun ia punya niat yang kuat untuk menunaikan ibadah haji.
"Sekarang mudah dipantau, mamin masuk dalam satu rekening, dulu tersebar, sekarang enggak lagi, include di dalam kegiatan masuk di satu rekening. Sehingga kelihatan banyak," tegas Sutiaji di DPRD Kota Malang, Senin (4/11).
Sutiaji juga menjelaskan, mamin yang dimaksud dalam anggaran itu bukan untuk ASN (Aparatur Sipil Negara). Mamin itu untuk kegiatan mengundang orang atau masyarakat.
Dicontohkan, seperti DLH (Dinas Lingkungan Hidup) mengundang kader lingkungan, RT, RW mesti anggaran mamin masuk. Begitupun Dinas Pendidikan, saat sosialisasi menghadirkan wali siswa juga dibutuhkan mamin.
"Kalau di kantor mendapat mamin, ya tidak bisa," tegasnya.
Dia menegaskan kalau dulu memang tidak terlihat karena masuk rekening macam-macam, sekarang masuk satu rekening. Sehingga angka mamin terlihat besar.
DPRD Tidak Dapat RKA
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, Pemkot tidak memberikan RKA yang dapat membaca detail perhitungan anggaran. Sehingga terbaca hanya angkanya yang besar, tanpa terurai secara detail.
"Enggak melihat RKA, lihat globalnya saja. Alasannya urusan teknis urusan eksekutif, padahal dari situ kelihatan poin anggaran," katanya.
Saat pembahasan anggaran APBD tahun 2020, DPRD tidak sepenuhnya diberi RAK. Apalagi pembahasannya oleh DPRD periode sebelumnya. Sehingga hal itu menjadi catatan untuk pembahasan APBD oleh DPRD periodenya.
"Jadi kami beri catatan, saat bahas anggaran KUA PPAS, RAK harus disertakan dan dipublish," tegas politikus PDIP ini.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MA mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaKartika Putri tampaknya sudah memiliki firasat bahwa dirinya akan kembali menjadi sasaran empuk para warganet
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkonfirmasi jika belanja anggaran kementerian/lembaga tahun depan lebih kecil dibanding APBN 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.
Baca SelengkapnyaPara vendor itu juga mengaku sudah mendapatkan keuntungan dari usaha penyediaan PMT.
Baca Selengkapnya