Anies Baswedan tak akan gunakan kampanye hitam di Pilgub DKI
Merdeka.com - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Anies Baswedan mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan kampanye hitam, baik melalui media sosial ataupun secara langsung. Sebab Pilkada DKI 2017 ini merupakan ajang untuk saling adu gagasan dan program kerja.
Anies mengatakan, selama masa memperkenalkan diri pada warga Jakarta tidak akan menggunakan kampanye hitam sekalipun. Sebab dia akan lebih senang jika saling adu program kerja ke depan bagi warga ibu kota dengan pasangan calon lainnya.
"Pokoknya kita akan kampanye dengan positif. Bahwa kita Indonesia bisa berdemokrasi dan jadi contoh," kata Anies di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno usai tes kesehatan ©2016 Merdeka.com
Mantan Rektor Paramadina ini memastikan tidak akan membalas pihak yang melancarkan kampanye hitam kepadanya. Sebab Jakarta akan menjadi barometer bagi daerah lain dalam menjalankan pesta demokrasi.
"Siapapun kampanye hitam dan negatif, kita konsentrasi kampanye positif terus," jelasnya.
Anies mengungkapkan, tidak ada satu komentar negatif ataupun kampanye hitam dari pasangan calon yang saling jumpa saat tes kesehatan hari ini. Sehingga ini harus menjadi acuan bagi seluruh pendukung agar dapat menampilkan kampanye yang baik dan benar.
"Ya jadi ini festival kita tunjukan gagasan, karya, rencana kita kerjakan pilkada ini jadi ajang kita merayakan menjadi orang Indonesia berdemokrasi. Asik kok ngobrol cerita-cerita. Ngobrolnya macem-macem Pak Basuki lucu-lucu," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini sejumlah kepala daerah tengah melakukan tes kesehatan, salah satunya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca Selengkapnya