Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies-Sandiaga makin gencar serang Ahok

Anies-Sandiaga makin gencar serang Ahok Anies-Sandiaga menyerahkan LHKPN. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Suhu politik di Ibu Kota jelang Pilgub memanas. Meski belum masuk ke tahapan kampanye, tiga pasang peserta sudah intens menggelar acara temu dengan warga, baik formal maupun nonformal yang dikemas menyerupai kampanye. Beradu janji bahkan melontarkan serangan ke lawan.

Seperti yang terjadi antara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Pasangan yang diusung Partai Gerinda dan PKS terlihat semakin gencar menyerang calon petahana Ahok-Djarot.

Dalam kasus penataan kota dan relokasi warga bantaran sungai. Anies menilai penggusuran yang dilakukan selama ini dinilai kurang tepat. Menurutnya harus ada paket kebijakan komplet agar warga yang menjadi korban tak sengsara.

"Kalau ada relokasi maka harus ada solusi, bukan sekadar jumlah berapa dan tempat mana pun. Pikirkan pekerjaan, akses kesehatan, pendidikan, jadi ada solusi dan manusiawi," tutur mantan Menteri Pendidikan saat mengunjungi warga di Kampung Waru Doyong, Jakarta Timur kemarin.

Terpisah, Sandiaga bahkan mengajak warga untuk tak memilih Ahok di Pilgub DKI. Mantan Waketum Kadin ini meminta ibu-ibu yang menghadiri Majelis Taklim Chairunnisa Kedoya Utara, Jakbar, untuk tak menebar kebencian.

"Kita jangan menebar kebencian terutama terhadap gubernur yang sekarang. Cukup tidak usah dipilih dan kita antar saja dia di penghujung masa jabatannya pada 2017," kata Sandiaga.

Baik Anies maupun Sandiaga sebelumnya juga sering melontarkan kritikan kepada Ahok, seperti soal harga daging sapi di Jakarta yang lebih mahal dibandingkan Singapura.

Ahok lantas menanggapi kritikan tersebut. Dia meminta pasangan ini menggunakan data dari Pemprov DKI. Jika datanya sama, maka perdebatan program akan seimbang dilakukan.

"DKI kan open data. Kalau debatnya baik programnya, yang untung orang DKI. Makanya jangan asbun (asal bunyi )doang," kata Ahok, Jumat (14/10).

Tidak cuma soal harga daging, Ahok juga menanggapi kritik Anies perihal pendidikan Jakarta yang dianggap masih kalah dengan Yogyakarta.

"Putus SMA di Yogya angkanya cuma 13 persen di DKI cuma 0,4 persen. Juara Ujian Nasional DKI. DKI punya pendidikan 10 tahun, Yogya punya 9 tahun," kilah Ahok.

Ahok bahkan mengklaim perekonomian Jakarta jauh lebih terkendali dari sektor inflasi dan ekonomi. Semua terjadi karena pembenahan distribusi yang mulai dilakukan Pemprov.

"Makanya saya bilang, lu kalau mau ngomong sama gua, pakai data deh. Makanya, ini kan debat tiga kali, timsesnya siapkan data dengan baik supaya debatnya enggak ketahuan agak ngaco," ungkap Ahok.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Kritik Keras Anies Baswedan pada Rezim Jokowi
Sederet Kritik Keras Anies Baswedan pada Rezim Jokowi

Anies bercerita, di masa lampau para pendiri negara disegani karena memegang integritas.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Anies Sindir Jargon Lanjutkan
VIDEO: Capres Anies Sindir Jargon Lanjutkan "Pangan Mahal Mau Lanjut atau Berubah?"

Anies menyindir jargon lanjutkan lawan politiknya.

Baca Selengkapnya
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak

Anies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano Karno Bakal Dekati 'Anak Abah' Pendukung Anies, Begini Caranya
Pramono-Rano Karno Bakal Dekati 'Anak Abah' Pendukung Anies, Begini Caranya

Chico Hakim mengungkapkan cara mendekati anak abah bukan hanya menpel kepada Anies.

Baca Selengkapnya
Anies: Cari Kerja Sulit Pas Ada Kesempatan Masuknya Bayar, Adil atau Tidak?
Anies: Cari Kerja Sulit Pas Ada Kesempatan Masuknya Bayar, Adil atau Tidak?

Menurut Anies, persoalan-persoalan tersebut bukan hal yang sulit untuk diatasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dipadati Ribuan Pendukung, Anies Baswedan Serukan Semangat Perubahan Saat Kampanye Akbar di Aceh
FOTO: Dipadati Ribuan Pendukung, Anies Baswedan Serukan Semangat Perubahan Saat Kampanye Akbar di Aceh

Di depan masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyerukan semangat perubahan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur untuk semua.

Baca Selengkapnya
Anies Prihatin Harga Gabah Murah Tapi Beras Mahal: Ada Mafia, Apakah Boleh Dibiarkan?
Anies Prihatin Harga Gabah Murah Tapi Beras Mahal: Ada Mafia, Apakah Boleh Dibiarkan?

Anies-Cak Imin prihatin dengan nasib petani yang harga gabahnya murah tetapi harga beras mahal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Mahasiswa Sebut Anies Banyak Janji, Langsung Dapat Jawaban Menohok!
VIDEO: Keras Mahasiswa Sebut Anies Banyak Janji, Langsung Dapat Jawaban Menohok!

Momen menarik ketika salah seorang mahasiswa tajam menyebut Anies terlalu banyak janji.

Baca Selengkapnya
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies

Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Masih Alami PR Besar, Ketimpangan Luar Biasa di Luar Pulau Jawa
Anies: Kita Masih Alami PR Besar, Ketimpangan Luar Biasa di Luar Pulau Jawa

Anies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya