Antisipasi Lonjakan Covid-19, KRI Semarang Bawa Oksigen ke Riau
Merdeka.com - Kapal perang yang dijadikan sebagai kapal Rumah Sakit KRI Semarang-594 milik TNI Angkatan Laut mengangkut oksigen ke Riau. Operasi itu dilakukan sebagai upaya menanggulangi potensi lonjakan Covid-19.
KRI Semarang-584 mampu mengisi oksigen, generator oksigen sebanyak 72 meter kubik per hari, atau 12 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik, untuk diberikan gratis kepada rumah sakit atau faskes, klinik dan masyarakat yang membutuhkan.
Panglima Komando Armada Laksamana Muda TNI, Arsyad Abdullah mengatakan, pada operasi ini TNI AL bertugas membantu menghadapi bencana- bencana nonalam, seperti pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional.
-
Mengapa polisi Riau siapkan perahu untuk antar logistik? Andrian menyebutkan, lokasi TPS itu memaksa personel untuk melewati laut dan sungai. Bahkan, adapula lokasi yang membuat personel untuk memikul logistik karena jalannya yang tak bisa dilalui kendaraan. “Di Kecamatan Palika ada 110 TPS, di Kecamatan Kubu Babussalam sebanyak 10 TPS, Kecamatan Pujud sebanyak 5 TPS serta Kecamatan Sinaboi terdapat 3 TPS. Total semua 128 TPS,“ jelasnya.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Apa tujuan Kemenkes dengan KRIS? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.“Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,“ ucapnya.
-
Kenapa timah di kapal digunakan? Timah di dalam kapal karam ini digunakan dalam kehidupan komersial sekitar 3.600 tahun lalu.
-
Mengapa kapal-kapal itu penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
"Kita ikut mendukung pemerintah melaksanakan kegiatan kemanusiaan. Mengingat tingginya penyebaran Covid-19, sehingga kelangkaan oksigen di beberapa daerah cukup tinggi," ujar Arsyad, Jumat (20/8).
Arsyad diperintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, untuk menggerakkan Kapal Rumah Sakit KRI Semarang-594 itu ke Provinsi Riau.
"Atas permohonan surat Gubernur Riau, setelah kami melaksanakan tugas di Bangka Belitung, saya gerakkan KRI Semarang-594 ke Riau dan bersandar di Dumai," katanya.
Arsyad menjelaskan, TNI AL telah mendukung 52 tabung oksigen untuk dibagikan gratis kepada masyarakat di Dumai, Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis.
"Alhamdulillah kebutuhan oksigen sudah mencukupi dan bisa mendukung sejumlah Rumah Sakit serta masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut Arsyad, dalam mendukung program pemerintah mempercepat program vaksinasi, TNI AL juga melaksanakan program Serbuan Vaksin di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.
"Serbuan vaksin yang kita laksanakan ini, untuk mempercepat vaksinasi sehingga dapat meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok, agar kita bisa menangkis penyebaran Covid-19. Untuk pelaksaannya kita tak akan berhenti, hingga vaksin ini habis. Jadi kita lanjut terus, selama ada dukungan vaksin. Jadi tidak ada batas waktunya," ucap Arsyad.
Dia menjelaskan, dukungan operasi KRI Semarang-594 untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Hal ini lantaran kebutuhan oksigen di Riau dianggap sudah mencukupi. Kapal ini juga memiliki fasilitas ruang pasien isolasi Covid-19, namun jumlahnya terbatas hanya untuk 5 orang pasien.
Sementara, Gubernur Syamsuar mengatakan, beberapa waktu lalu di Riau terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19. Bahkan pernah mencapai lebih dari 2 ribu kasus per hari. Saat telah terjadi penurunan kasus.
"Dengan adanya pelonjakan kasus Covid-19 yang lalu, sehingga terjadi peningkatan kebutuhan oksigen yang besar di Riau. Melihat kondisi ini, kami mengajukan permohonan kepada bapak Kasal agar KRI Semarang-594 dapat membantu provinsi Riau. Alhamdulillah hari ini telah sukses membantu kekurangan oksigen, baik itu bagi masyarakat di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis juga masyarakat di Pulau Rupat," kata Syamsuar.
Syamsuar menyebutkan, operasi bantuam oksigen dan program Serbu Vaksin TNI AL sangat bermanfaat untuk masyarakat Riau di daerah kepulauan terpencil.
Sebelumnya, KRI Semarang-594 tiba di Riau, pada hari Senin (16/8) lalu di Dermaga TNI AL Bangsal Aceh, Kota Dumai. Kedatangan kapal ini, lantaran sebelumnya Gubernur Riau, mengajukan permohonan bantuan penanganan Covid-19.
Permohonan diajukan melalui surat Gubernur Riau Nomor 360/BPBD/2153 kepada Panglima TNI Republik Indonesia dan Surat Gubernur Riau Nomor 360/BPBD/2154, kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut, tanggal 10 Agustus 2021, tentang permohonan bantuan Kapal Rumah Sakit.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca Selengkapnya