Antisipasi Penularan Covid-19, Siswa SMA di Solo Simulasi KBM Tatap Muka
Merdeka.com - Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Solo juga melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, seperti yang dilakukan sejumlah sekolah SMP belum lama ini. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa, guru dan perangkatnya menghadapi KBM tatap muka, dengan protokol kesehatan Covid-19.
Simulasi antara lain dilakukan di SMA Negeri 3 Surakarta, Senin (2/11). Pukuhan siswa, guru, karyawan dan orang tua siswa terlibat dalam kegiatan tersebut. Protokol kesehatan secara ketat diterapkan dalam kegiatan tersebut. Antara lain, pengukuran suhu badan, penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Ada 51 siswa yang terdata, tapi kemarin satu ada yang mundur. Ini evaluasinya per personal, terutama untuk perilaku jaga jarak. Kalau masker kita bisa pantau dari CCTV, tiap hari akan kita pantau," ujar Kepala SMAN 3 Solo, Agung Wijaya, di sela kegiatan, Senin (2/11).
-
Apa yang dilakukan siswa tersebut? Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri, saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di sekolah? Sekolah yang bersih dan terawat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, meningkatkan konsentrasi dan motivasi belajar siswa. Selain itu, program pendidikan tentang kebersihan dapat membentuk kebiasaan baik sejak dini, yang akan dibawa siswa hingga dewasa.
-
Dimana simulasi ini dilakukan? Simulasi Percobaan ini dilakukan dalam sebuah simulasi yang dibuat oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Tanah yang dipakai juga bukan tanah Bulan sungguhan.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Dimana saja fasilitas sekolah perlu dijaga kebersihannya? Contoh ramah lingkungan di sekolah selanjutnya adalah rutin membersihkan fasilitas sekolah. Selain kebersihan ruang kelas, penting untuk memastikan kebersihan berbagai fasilitas lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar kebersihan sekolah tetap terjaga. Mulai dari membuat jadwal piket, kerja bakti seminggu sekali, dan kegiatan lainnya.
-
Siapa yang membimbing siswa SDN 3 Kota Tangerang? Menariknya, inovasi kreatif itu mulanya merupakan tugas yang dikembangkan lebih lanjut bersama pembimbing.
Menurut Agung, dalam simulasi tersebut para guru terlihat masih gagap untuk penerapan model daring luring. Sementara untuk para siswa, menurutnya, lebih terlihat lancar. Selain tidak ada kerumunan, para siswa juga taat mengenakan masker dan cuci tangan.
Agung menjelaskan, dari dua kelas yang menjadi responden, tidak ada satu pun yang membatalkan untuk ikut simulasi. Orang tua siswa yang awalnya khawatir menjadi yakin, setelah dilakukan kajian dan pemaparan rencana kegiatan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
"Semula memang kekhawatiran orang tua ketika masuk itu kan banyak. Tetapi setelah melihat SOP dari kami hanya dua jam, kemudian setelah kami sampaikan protokol dari kami melalui kajian-kajian, mereka kemudian mulai percaya. Yang penting, untuk membiasakan anak-anak saya ini, dalam era new normal. Dan saya harap mereka nanti menjadi relawan yang akan menyampaikan ke teman-temannya, keluarganya dan lainnya. Kena dua jam dengan protokol ini sebenarnya tidak gampang," ujar dia.
Agung menambahkan, dari 51 siswa yang mengikuti simulasi dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang. Menurut Agung, 51 siswa yang menjadi relawan simulasi tersebut, sudah melalui seleksi yang sangat ketat. Mereka juga tidak diperbolehkan naik angkutan umum.
Sempat ada satu siswa yang reaktif rapid tes, namun setelah dilakukan uji swab hasilnya negatif. Kendati demikian siswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti simulasi pada hari ini. para siswa yang mengikuti simulasi hari ini merupakan siswa kelas 10.
"Jadi ini memang sangat ketat seleksinya. Dari 51 anak ini, ketika di RT-nya ada yang terpapar, maka Ini tidak kita izinkan. Yang pakai kendaraan umum juga tidak kita izinkan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simulasi mitigasi bencana gempa bumi oleh BPBD digelar sebagai upaya antisipasi serta meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan siswa dan guru menghadapi gempa.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya menggagas klinik sahabat sebagai ruang aman bagi anak-anak untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar yang diatur PP Kesehatan itu akan ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaMomen anak SMA beri kejutan untuk mahasiswa PPL ini viral, aksinya tuai pujian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 218 daftar pemilih tetap (DPT) ikut berpartisipasi dalam simulasi Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya