Antisipasi teror bom lagi, polisi berpakaian preman disebar di DKI
Merdeka.com - Guna mengantisipasi terjadinya ledakan kembali, kepolisian langsung meningkatkan keamanan. Salah satunya adalah menurunkan polisi berpakaian preman yang disebar ke sejumlah titik di ibu kota.
"Ada anggota polisi berpakaian preman yang memantau anggota melakukan pengamanan. Dengan pakaian yang terbuka dan kelihatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/5).
Argo melanjutkan, nantinya kebijakan ini akan diberlakukan dari tingkat Polsek hingga Polres agar standar keamanan terjamin. "Sehingga nanti potensi serupa tak terulang lagi," ujarnya.
-
Bagaimana cara Polri menjaga keamanan? “Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,“ katanya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa preman tersebut menantang ke Polsek Palmerah? Saat diajak, sang preman justru menantang. “Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,“ imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Apa yang dilakukan preman? Preman:Dosa–dosa kita seperti pasir. Amat banyak hingga tak terhitung, Hanya Allah lah yang maha pengampun. Pun seperti saya belum tentu masuk syurga, bahkan bisa menjadi penghuni neraka seperti anjing–anjing yang penuh dosa. Mari kita…. Preman:Minum bersama–sama. Aku tak mau sendirian mengecap minuman syurga. Inilah syurga dunia. Inilah….Pengamen:Lagu yang indah tentangku yang miskin. Yang makan dengan menyanyikan lagu, tanpa masa depan, tanpa….Ustadz:Iman di dada. Maka kita hanya akan menjadi orang–orang kafir. Sekarang banyak sekali manusia – manusia yang jatuh dalam lubang kenistaan. terseret arus kemunafikan, sehingga mereka lupa bahwa...
-
Apa yang ingin dilakukan Polda Metro Jaya? Polda Metro Jaya bakal menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam untuk ikut serta dalam pengamanan Pemilu 2024.
Dalam hal ini, polisi pakaian preman akan menjaga titik-titik yang diduga rawan. Selain itu, anggota tersebut akan memantau kegiatan di pertokoan, di tempat yang dikunjungi banyak orang juga objek vital.
"Nanti yang mengamankan beberapa kegiatan obyek vital yang sudah secara rutin, nanti akan ditingkatkan. Nanti juga dari Polres Polres, Sabhara Polda, juga akan dilibatkan dari kegiatan patroli untuk mengantisipasi agar kejadian tak terulang lagi," pungkasnya.
Seperti diberitakan, sebanyak 16 orang jadi korban, lima di antaranya tewas dalam insiden bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Tiga korban tewas merupakan anggota Polri, dua lainnya warga sipil yang diduga sebagai pelaku.
Polisi memastikan, bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Bom panci diisi dengan paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya luka diderita Iptu Rano tidak terlalu parah dan sudah kembali membaik.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya