Aparat tertipu bendera ISIS berkibar di Sekretariat HTI
Merdeka.com - Menerima laporan melalui SMS bahwa ada bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Sekretariat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Palembang di Jalan Kolonel H Burlian, Lorong Sukabakti, Kelurahan Sukarami, Palembang, aparat anggota Polri dan TNI AD langsung bergerak cepat. Begitu didatangi, aparat tertipu karena bendera itu ternyata bendera organisasi HTI.
Bendera milik HTI tersebut memang hampir sama dengan bendera ISIS. Yakni berwarna hitam namun terdapat tulisan kalimat dua kalimat syahadat dengan bahasa Arab.
Fauzi, Ketua RT setempat mengungkapkan, pihaknya kaget setelah aparat kepolisian dan tentara datang ke lokasi siang tadi. Padahal warganya sudah lama mengetahui bendera tersebut terpasang di kantor HTI Palembang. Lagi pula, warga juga tidak pernah resah terhadap bendera maupun kegiatan HTI di pemukimannya.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Kapan bendera diibarkan? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Apa simbol perjuangan rakyat Indonesia? Bambu runcing adalah simbol perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah.
-
Kapan Bendera Merah Putih dikibarkan? Bendera itulah yang dikibarkan pertama setelah Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.
-
Dimana ciri khas rakyat Indonesia terlihat? Keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai-pantai eksotis, gunung berapi, dan hutan hujan tropis, menjadi daya tarik wisata Indonesia.
"Mungkin orang luar yang melapor ada bendera ISIS di sini (kantor HTI). Padahal, bendera itu memang milik HTI yang sudah lama terpasang," ungkap Fauzi kepada merdeka.com, Jumat (22/8).
Hingga situasi kondusif, pihaknya meminta HTI Palembang menurunkan sementara bendera tersebut. Hal ini untuk menghindari tuduhan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh suasana.
"Buktinya tadi siang banyak polisi dan tentara datang ke sini. Ternyata mereka kecele, kan kasihan aparat kita sudah tertipu," kata dia.
Sementara itu, Ketua HTI Palembang Syaiful memaklumi tuduhan warga terhadap bendera yang terpasang di kantornya itu. Apalagi, ISIS tengah menjadi isu dunia sehingga publik sudah mengetahui. Terlebih, bendera hitam milik HTI sepintas sedikit menyerupai bendera ISIS.
"Bendera kami ada putih, hitam dan merah. Semuanya sudah terdaftar di Kesbangpol Sumsel," ujarnya.
Akibat laporan tersebut, pihak HTI Palembang menurunkan sementara bendera yang dituduhkan mirip dengan bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Ini kan identitas organisasi kami. Sementara waktu dilepas dulu, tapi nanti akan dipasang lagi," sambungnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPT menyebut sejak resmi dibubarkan pada tahun 2017, HTI bukan berarti telah tumbang. Gerakan ini terus melakukan kegiatan bawah tanah
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaApabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaNamun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca Selengkapnya