Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asrama Baru untuk Anak-Anak Suku Pedalaman di Nabire Papua

Asrama Baru untuk Anak-Anak Suku Pedalaman di Nabire Papua Ilustrasi. ©handout/puspen tni

Merdeka.com - Anak-anak suku pedalaman yang belajar di SDN Muko Tanah Merah, Distrik Yaro, Nabire, Papua akhirnya dapat merasakan asrama baru. Kompleks yang mencakup asrama putra dan putri, ruang makan dan dapur, serta kamar mandi ini merupakan hasil kolaborasi Yayasan Tunas Bakti Nusantara (Bakti Nusantara) dengan Bosch Indonesia dan AFC Life Science.

Keberadaan kompleks asrama baru yang juga didukung Pemerintah Kabupaten Nabire dan Kodim 1705/Paniai diharapkan bisa semakin memfasilitasi anak-anak pedalaman yang selama ini perlu menempuh perjalanan hampir lima jam hanya untuk bersekolah. Asrama lama yang diinisiasi oleh para guru, dirasa sudah saatnya ditingkatkan kelayakan serta kapasitasnya agar anak-anak tadi dapat semakin fokus dan bersemangat bersekolah.

Kolaborasi ini merupakan salah satu implementasi visi pemerataan kualitas sumber daya manusia untuk kemajuan Indonesia. Selain pembangunan asrama, Bakti Nusantara dengan dukungan para sponsor dan donatur, juga mengadakan pelatihan kerajinan kayu serta pembagian sembako bagi guru, masyarakat sekitar serta tenaga honorer lain.

"Kegiatan Bakti Nusantara selaras dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Nabire, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berilmu, berbudaya, dan berdaya saing. Dengan asrama yang layak dan memadai, serta kebutuhan pokok yang terus terpenuhi, anak-anak dapat belajar secara optimal sehingga kelak tumbuh menjadi manusia berdaya, sehingga mampu ikut andil memajukan Papua, khususnya Nabire," ujar Bupati Nabire Isaias Dow dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (18/8).

Kompleks asrama yang diresmikan pada Sabtu kemarin, terdiri dari lima bangunan utama. Bangunan pertama adalah asrama putra yang dibangun bersama Bosch Indonesia dengan nama Honai Chista yang diambil dari nama seorang dewi pengetahuan Persia.

Adapun tiga bangunan lain yakni asrama putri, ruang makan dan dapur, serta kamar mandi yang merupakan hasil kolaborasi dengan AFC Life Science yang diberi nama Helen Ariany Center. Melengkapi asrama ini, terdapat meja dan kursi belajar, kasur, bantal, guling, hingga kitchen set serta meja dan kursi makan. Selain pembangunan asrama beserta isi kelengkapannya, anak-anak SDN Muko juga mendapatkan bantuan biaya hidup dari selama lima tahun sebagai upaya lain membantu kelancaran proses pendidikan mereka.

Sebelum ada asrama baru, anak-anak pedalaman Papua yang bersekolah di SD Negeri Muko Tanah Merah tinggal di asrama darurat yang merupakan dapur rumah kepala sekolah, Agusthina Taihuttu. Beliau adalah pahlawan yang sudah mendidik dan mengasuh anak-anak karena tanpa adanya asrama darurat tadi, anak-anak harus menembus hutan selama berjam-jam hanya untuk bersekolah. Agusthina pun secara pribadi membiayai kebutuhan sehari-hari anak didiknya selama bersekolah. Untuk mendapatkan tambahan biaya, Agusthina bersama anak-anak kemudian menanam singkong dan mencari batu di sungai untuk dijual.

Agusthina berjuang dengan ikhlas dan tangguh karena anak-anak pedalaman Papua tadi adalah generasi pertama keluarga yang mengenyam pendidikan formal, bahkan sebagian besar mereka tidak dapat berbahasa Indonesia ketika pertama kali sekolah. Jika tidak mendapatkan pendidikan formal, anak-anak ini tidak akan bisa melepaskan dirinya dari kemiskinan struktural serta memperbaiki kondisi keluarga. Fakta inilah yang membuat Agusthina memantapkan hati, tetap bertahan di SD Negeri Muko Tanah Merah selama bertahun-tahun untuk memberikan pendidikan yang layak bagi mereka.

"Kami sangat senang dan terharu dengan bantuan yang digalang oleh Bakti Nusantara. Saya tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa niat saya mendidik dan mengasuh anak-anak Papua ternyata mampu menggerakkan hati orang-orang yang sangat jauh dari saya. Semoga asrama ini bisa menjadi penyemangat anak-anak untuk menggapai cita-cita lebih besar lagi. Saya percaya anak-anak ini bisa memajukan Papua nantinya dan membuat Indonesia bangga," ujar Agusthina Taihuttu.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara Assed Lussak mengajak banyak pihak untuk bersama membantu siapa saja yang berjasa di tengah keterbatasan.

"Sejak tahun 2016 Bakti Nusantara dilaksanakan, kami berangkat dari cerita masyarakat di wilayah yang kami bantu. Ceritanya memiliki narasi yang sama, seseorang atau kelompok berjuang dengan penuh keikhlasan untuk membangun wilayahnya, meskipun terbentur keterbatasan. Cerita inilah yang menggerakkan Bakti Nusantara mengajak banyak pihak lain untuk bersama-sama membantu, mendobrak keterbatasan akses pendidikan maupun kesehatan, agar setiap rakyat Indonesia dapat merasakan kesejahteraan di manapun mereka berada," terangnya.

Bakti Nusantara merupakan gerakan yang dilandasi semangat kepedulian, kemanusiaan, persaudaraan dan gotong royong untuk mendorong pembangunan di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) Indonesia. Diprakarsai oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan diinisiasi oleh Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara, Bakti Nusantara selalu bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, TNI, Polri, PGRI, serta berbagai sponsor dan donatur.

Bakti Nusantara memiliki tiga misi utama, yaitu kesejahteraan (Bangun Nusantara), kesehatan (Sehat Nusantara), dan pendidikan (Inspirasi Nusantara). Kegiatan ini telah lima kali dilaksanakan secara berturut-turut, yakni di Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (2016), Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (2017), Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang Banten (2018), Kabupaten Natuna Kepulauan Riau (2019)m serta Kabupaten Nabire Papua (2020).

Dandim 1705/Paniai, Letkol Inf. Benny Wahyudi mengapresiasi bantuan yang datang dari berbagai penjuru Indonesia untuk pembangunan asrama bagi anak-anak di Nabire. "Aktivitas seperti ini merupakan wujud nyata gotong royong dan persaudaraan seluruh masyarakat. Bantuan dan dukungan datang dari lokasi yang berbeda, masyarakat yang berbeda, stakeholders serta orang-orang baik yang berbeda. Satu hal yang sama, semangat gotong royong membangun dan memajukan daerah dalam bingkai ke-Indonesia-an. Keberadaan asrama, juga dukungan operasional lain, menjadikan anak-anak kita, generasi penerus Nabire, mempunyai bekal untuk meningkatkan kapasitas dirinya, serta nantinya, kesejahteraan keluarga dan masyarakat," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Ruang Pintar PNM untuk Anak Indonesia
Cerita Ruang Pintar PNM untuk Anak Indonesia

PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas
FOTO: Bahagianya Siswi Pemulung di Bantar Gebang Dapatkan Bangunan Asrama Baru Saat Momen Hardiknas

Asrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.

Baca Selengkapnya
Renovasi TK, PNM Bersinergi Dukung Sarana Belajar yang Nyaman Bagi Anak-Anak Desa
Renovasi TK, PNM Bersinergi Dukung Sarana Belajar yang Nyaman Bagi Anak-Anak Desa

Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, PNM bersama Jamkrindo, Askrindo, dan Bank IBK Indonesia bersinergi untuk merenovasi sekolah TK di Magelang.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang

Setiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun

Salah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia
BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini membantu sekolah-sekolah di pedalaman dan perbatasan, dengan cara memperbaiki sarana prasarana fisik secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya
Melalui Ruang Pintar, PNM Hadirkan Program Belajar Gratis di Pelosok Negeri
Melalui Ruang Pintar, PNM Hadirkan Program Belajar Gratis di Pelosok Negeri

Hingga saat ini sebanyak 125 Ruang Pintar aktif telah digunakan pleh 4.915 anak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Siswa Berprestasi dari Keluarga Miskin Bisa Sekolah Gratis di SMA Unggulan Kediri, Ini Syarat dan Ketentuannya
Siswa Berprestasi dari Keluarga Miskin Bisa Sekolah Gratis di SMA Unggulan Kediri, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tahun ini, Pemkab Kediri membuka peluang untuk 130 pelajar dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik

Perjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Kepala Kampung Hadirkan SD di Sorong Selatan, Tiga Tahun Akhirnya Terbangun tapi Cuma Satu Guru
Perjuangan Kepala Kampung Hadirkan SD di Sorong Selatan, Tiga Tahun Akhirnya Terbangun tapi Cuma Satu Guru

Banyak anak-anak yang tidak masuk sekolah karena jarak dari kampung ke sekolah cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara

Abetnego mengungkapkan saat ini ada sekitar 21.000 anak PMI di kota Kinabalu, Malaysia

Baca Selengkapnya
Distrik Homeyo Kondusif, Koops Habema Dirikan Sekolah Lapangan di Bekas SD yang Dibakar OPM
Distrik Homeyo Kondusif, Koops Habema Dirikan Sekolah Lapangan di Bekas SD yang Dibakar OPM

Aparat keamanan menyatakan situasi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua sudah kondusif.

Baca Selengkapnya