Asyiknya rekreasi sambil belanja kerajinan di festival bambu Banyuwangi
![Asyiknya rekreasi sambil belanja kerajinan di festival bambu Banyuwangi](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/05/06/972724/540x270/asyiknya-rekreasi-sambil-belanja-kerajinan-di-festival-bambu-banyuwangi.jpg)
Merdeka.com - Banyuwangi kembali menggelar festival bambu Gintangan yang berlangsung selama dua hari 5-6 Mei. Festival ini dimulai dengan kegiatan menganyam bersama yang dilakukan warga Desa Gintangan di sepanjang jalan desa Sabtu (5/5). Di festival ini, pengunjung bisa menyaksikan aneka produk kerajinan bambu Desa Gintangan maupun membelinya.
"Hari ini festival bambu kami mulai. Ini adalah cara Banyuwangi untuk memperkenalkan Gintangan sebagai destinasi pengrajin bambu. Festival ini juga untuk terus meningkatkan kemampuan pengrajin bambu di Gintangan agar semakin kreatif dalam menciptakan desain kerajinan bambu, dan memunculkan bibit-bibit pengrajin muda," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menghadiri festival tersebut.
Desa Gintangan terletak sekitar 20 KM dari Kota Banyuwangi. Desa ini telah menjadi sentra kerajinan bambu sejak 1980-an. Desa ini sudah memasok kerajinan bambu untuk kebutuhan nasional. Bahkan, produk kerajinan bambu ini sudah diekspor ke sejumlah negara, seperti Jerman, Australia, Amerika, India, Jepang, Brunei Darussalam, dan Thailand.
-
Dimana festival permainan tradisional di Banyuwangi diadakan? Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional, Sabtu (22/7/2023).
-
Mengapa Banyuwangi menyelenggarakan Meras Gandrung? Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi? Pawai Lampion digelar untuk memperingati Hari Pramuka ke-62, yang diperingati tiap 14 Agustus. Pawai ini juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76.
-
Kenapa Banyuwangi mengadakan Festival Wayang Kulit? 'Ini juga menjadi bentuk apresiasi dan pelestarian wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2 November lalu. Wayang itu salah satu identitas budaya Indonesia yang harus terus kita hidupkan dan uri-uri,' imbuhnya.
-
Dimana Festival Wayang Kulit Banyuwangi diselenggarakan? Memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh setiap 7 November, Banyuwangi Festival menggelar Festival Wayang Kulit 2023. Selama 3 hari (6 – 8 November), setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
-
Kapan Banyuwangi Ethno Carnival akan diadakan? Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional, bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini. Selain ITdBI beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini. Sebut saja Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi Kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ©2018 Merdeka.com
"Kami bangga dengan warga Desa Gintangan, karena warganya produktif menghasilkan produk yang ikut mendukung perekonomian daerah. Kami harap adanya festival ini bisa terus melestarikan kreativitas dan memunculkan bibit-bibit penerus pengrajin bambu. Ke depan kita akan undang pelatih ahli desain bambu dari berbagai daerah untuk memberikan pelatihan pada warga agar desain produknya semakin kaya dan berkualitas," ujar Anas.
Kegiatan menganyam bersama ini diikuti segenap warga desa baik tua maupun muda. Mereka nampak asyik menganyam serutan bambu yang telah dibentuk tipis. Jari jemari mereka nampak trampil merangkai helai demi helai serutan bambu membuat berbagai kerajinan. Seperti lasah (tempat mencuci sayuran-red), tudung saji, ethuk (pincuk nasi), tempat buah, kap lampu, hingga Udeng atau topi khas Banyuwangi.
Salah satu warga yang ikut menganyam bersama adalah Inayah (41). Selain pengrajin Inayah juga juga seorang pengusaha kerajinan bambu yang produknya sudah dikirim keberbagai daerah di Indonesia seperti Semarang, Surabaya, dan Bali. Bahkan telah dikirim ke luar negeri seperti Jerman, Australia, India. Dalam satu bulan, dia bisa memproduksi 2000 buah kerajinan bambu beraneka ragam.
"Saya pernah mengirim kerajinan tempat buah dari bambu untuk memenuhi pesanan Jerman sebanyak 45 ribu buah. Pesanan ini mampu saya penuhi dalam waktu lima bulan dengan dibantu 40 pekerja yang semuanya adalah ibu rumah tangga," kata Inayah.
Ditambahkan Kepala Desa Gintangan, Rusdianah, sejak digelar tahun lalu, festival ini telah membawa dampak positif terhadap perekonomian warganya, khususnya para pengrajin bambu. Semakin banyak pihak yang mengenal Gintangan sebagai salah satu sentra kerajinan bambu di Indonesia.
"Alhamdulillah, saat ini permintaan produk kerajinan bambu kami semakin meningkat. Kalau sebelumnya permintaan eksport masih dari negara-negara di Asia, kini sudah merambah hingga Australia dan Amerika," ungkap Rusdianah.
Bahkan pada dua bulan lalu, Desa Gintangan mengirim 15 kontener bambu lokal ke India. Di sana bambu-bambu itu dirakit menjadi gazebo oleh empat orang warga Gintangan.
"Kami mendapat pesanan gazebo dari India, untuk keamanan barang kami mengirimnya bentuk bahan baku, tetapi dirakit langsung oleh pengrajin Gintangan langsung di India," kata Rusdianah.
Sementara itu, Festival Gintangan akan berlanjut pada besok Minggu (6/5). Festival ini diisi dengan berbagai agenda seperti kesenian Barong Gintangan, Pagelaran audio visual arsip sejarah anyam di Gintangan, Tari-tarian tradisional hingga karnaval busana dari bambu. Karnaval busana ini akan menampilkan 56 kreasi busana bambu yang didesain dengan megah.
"Besok festival kita mulai jam 08.00 pagi sampai selesai. Untuk karnaval busana akan berlangsung di jalan desa sepanjang 2 KM mulai pukul 14.00 wib. Jangan sampai ketinggalan," katanya. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Melihat Warna-Warni Tradisi dan Budaya Banyuwangi dalam Festival Kuwung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/8/1733647534408-mqqdf.jpeg)
Festival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.
Baca Selengkapnya![Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/6/1730881607274-1twx7.jpeg)
Memperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.
Baca Selengkapnya![Catat! 12 Atraksi BEC hingga Tour De Ijen Ramaikan Banyuwangi Festival Bulan Juli](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/3/1719989269547-dklaa.jpeg)
Memasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca Selengkapnya![Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/22/1690022694052-898ek.jpeg)
Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional
Baca Selengkapnya![FOTO: Antusiasme Ribuan Orang Ikuti Semasa Piknik di Bawah Rindangnya Pepohonan Lapangan Banteng](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/1/1717260683500-oxpcj.jpeg)
Acara Semasa Piknik yang berlangsung hingga Minggu (2/6) bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan akhir pekan.
Baca Selengkapnya![Menjajal Festival Bamboo Rafting Hingga Tradisi Mahumbal di Hulu Sungai Selatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/16/1721126753795-f0br4.jpeg)
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pun turut andil dalam Festival Bamboo Rafting Loksado.
Baca Selengkapnya![Sepekan Tamansuruh, Ungkit Potensi di 'Desa Cantik' Banyuwangi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/17/1689595931683-li9tej.jpeg)
Tamansuruh merupakan desa yang berada di kaki Gunung Ijen. Budaya dan tradisi agraris sangat lekat.
Baca Selengkapnya![Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/9/1688895780198-rfkdb.jpeg)
Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya![Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/28/1730100403986-n3zp4i.jpeg)
Anyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya![Tanam Pohon hingga Mainan Tradisional Jadi 'Menu' Tambahan Peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/13/1697155193152-rx4iy.jpeg)
Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal.
Baca Selengkapnya![Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/3/1712146532265-4b2il.jpeg)
Keunikan dari tradisi rakik-rakik ini adalah tempat pelaksanaannya yang berlangsung di Danau Maninjau yang ikonik.
Baca Selengkapnya![Kembali Digelar, Banyuwangi Art Week Hadirkan Produk Fesyen hingga Kuliner Bumi Blambangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/1/1693570374297-qky4g.jpeg)
Banyuwangi terus menggulirkan program penguatan bagi UMKM daerah.
Baca Selengkapnya