Atasi 57 titik kumuh, 3.000 rumah di Palembang bakal dibedah
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang menargetkan akan memperbaiki 3.002 unit rumah tak layak huni di tahun 2018. Di Kota Pempek itu diketahui terdapat 57 titik kawasan kumuh.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, anggaran bedah rumah tersebut sebesar Rp 16 miliar berasal dari APBN dan APBD. Sedangkan jumlah rumah yang bakal dibedah tahun ini meningkat dari tahun lalu berjumlah 678 unit.
"Tahun ini kita targetkan 3.002 rumah yang bakal dibedah. Anggarannya Rp 10 miliar dari APBD dan Rp 6 miliar dari APBN," ungkap Harnojoyo, Kamis (1/2).
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Di mana rumah kumuh itu berada? Sebuah rumah tua yang terletak di jantung kota Bangkok, Thailand, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
-
Apa yang ditawarkan rumah kumuh itu? Meskipun penampilannya kumuh dan fasilitas yang ditawarkan sangat terbatas, rumah ini berhasil menarik perhatian banyak turis melalui platform Airbnb.
-
Dimana program reformasi kelurahan diterapkan? Pada 19 Oktober 2023 lalu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumpulkan lurah atau kepala desa se-DIY untuk mengikuti peluncuran program reformasi kelurahan yang secara resmi dimulai tahun ini.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Dimana letak rumah terbengkalai ini? Bangunan tersebut diketahui berlokasi di area Gajahmungkur, Semarang.
Menurut dia, rumah yang dibedah sesuai kerusakan masing-masing. Namun, program itu diprioritaskan di 57 titik yang masuk dalam kawasan kumuh.
"Nantinya akan dilakukan secara menyebar bukan terfokus pada satu titik saja. Kita targetkan kawasan kumuh bisa ditekan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi menjelaskan, wilayah kumuh di Palembang mayoritas menyebar di wilayah Seberang Ulu dan Kecamatan Gandus, sebagian berada di Seberang Ilir.
"Untuk titik-titik persisnya saya kurang paham, tapi untuk mayoritasnya di daerah-daerah itu," kata dia.Selain bedah rumah, kata dia, pihaknya akan melakukan program KotaKu pada 2019. Program ini secara garis besar membentuk kota baru di Kecamatan Seberang Ulu I, Plaju, dan Jakabaring. Hanya saja, program itu masih terkendala pembebasan lahan.
"Di kota baru ini kita bangun restoran, hotel, dan fasilitas lain. Kita ingin kawasan Seberang Ulu juga tak kalah hebat dari Seberang Ilir karena di situ ada Jalabaring Sport City, yakni kawasan olahraga berkelas internasional," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaProgram itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaHashim membantah kabar pembangunan tiga juta rumah itu dalam waktu satu periode atau lima tahun.
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hashim, saat ini terdapat lebih kurang 11 juta keluarga menunggu rumah layak huni
Baca SelengkapnyaTim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca Selengkapnya