Bahagianya Jenderal Gatot safari Ramadan nostalgia di tanah lahirnya
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggelar Safari Ramadan di Lapangan Brigif 4 Dewa Ratna Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Gatot merasa bersyukur karena dirinya bisa bernostalgia dan mengenang masa kecilnya, di mana dirinya dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahnya di wilayah yang mempunyai ciri khas teh poci itu.
"Khususnya, saya sangat bahagia karena saya bisa datang ke sini karena tempat ini adalah tempat ayah saya dulu berkarir dan dilahirkan saya di sini," kata Gatot Nurmantyo mengawali pidatonya di Lapangan Brigif 4 Dewa Ratna, Slawi, Kabupaten Tegal Rabu(15/6) malam tadi.
Hadir dalam acara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pandam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, Bupati Tegal, Enthus Susmono serta ulama kharismatik asal Pekalongan, Habib Luthfi Bin Yahya.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Siapa yang sering menemani Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerja? Ia sering menemani kedua orang tuanya dalam kunjungan kerja, seringkali terlihat mengenakan kemeja putih lengan pendek yang dipadukan dengan celana denim.
-
Siapa yang hadir di Pesta Rakyat Ganjar? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
Gatot juga mengucapkan terima kasih kepada para jajaran pemerintahan, TNI-Polri khususnya para ulama karena bisa menjaga kondisi Jawa Tengah aman, tentram dan damai.
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih, khususnya para ulama yang bersama dengan TNI-Polri menjaga Jawa Tengah adalah daerah yang aman, damai dan saya lihat di sini ayem-ayem saja," ungkapnya.
Gatot meyakini, jika wilayah Jawa Tengah akan aman, tenang dan damai berkat kebaikan dan kesatuan antara pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan TNI-Polri. Termasuk mayoritas umat muslim di Jawa Tengah yang benar keislamanya dan mengenal sifat-sifat ke-Tuhanannya.
"Dalam hal ini saya yakin karena masyarakat di Jawa Tengah yang mayoritas muslim adalah orang-orang yang benar-benar Islam sebenarnya. Karena kalau orang bertanya bagaimana Islam yang baik? Nabi Yusuf mengatakan, orang beriman yang baik adalah orang yang makrifatullah adalah orang yang mengenal sifat-sifat Allah," ujarnya.
Gatot di Tegal ©2017 Merdeka.com
Gatot menegaskan jika orang yang mempunyai akhlak mulia akan selalu menempatkan dan membuat orang lain dalam kebaikan, kebahagiaan dan kesenangan.
"Bagaimana mengenal sifat Allah adalah orang yang akhlakul karimah. Orang yang mempunyai akhlak mulia. Bagaimana orang punya akhlak mulia itu? Adalah orang yang suka dan selalu menempatkan dan menjadikan orang lain kebaikan, kebahagiaan dan kesenangan. Karena itu adalah ajaran Allah. Makanya kita melakukan kegiatan yang selalu kita lakukan adalah mengucap bismillahirrohmanirrohim. Allah maha pengasih dan penyayang. Sifat Allah seperti itu," ucapnya.
Namun sebaliknya, Gatot menambahkan jika ada orang muslim yang menjelekan kaum muslim lainnya maka dia bukanlah sosok umat yang mempunyai akhlak mulia. Apalagi, manusia tersebut mempunyai sifat yang sombong dan takabur yang sangat dibenci oleh Tuhan.
"Jadi kalau ada orang muslim yang menjelek-jelekan orang lain, yang beromong kasar dengan orang lain, suka menyakiti orang lain, itu belum mempunyai akhlak mulia. Belum mengenal sifat-sifat Allah. Pada kesempatan seperti ini, sifat yang paling dibenci Allah adalah sifat sombong, takabur. Justru orang muslim harus rendah hati. Kenapa demikian? Karena sifat takabur dan sombong hanya milik Allah," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Jenderal-Jenderal TNI-Polri 'jebolan' Solo sambut Jokowi.
Baca SelengkapnyaHabib Syech merupakan pembawa lagu religi bertemakan sholawat yang cukup populer.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta masyarakat Jawa Tengah memberikan suara untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok ulama di antara para baret Kopassus yang turut naik rantis.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sang jenderal polisi itu rupanya memberi hadiah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaKetika turun dari panggung terlihat Jokowi menggandeng Habib Luthfi
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaGus Ali Gondrong juga memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Waton.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo sowan ke KH Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan dan KH Muhammad Syaeful Huda, Pengasuh Ponpes Nurul Islam Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKedekatan Ganjar dengan ulama itu menjadi salah satu alasan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaMomen kebersamaan Jokowi, Prabowo, dan Ganjar itu terlihat di unggahan Instagram story Koordinator Staf Khusus Presiden RI.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Habib Syech bercerita banyak hal sambil melepas kangen.
Baca Selengkapnya