Balita korban gempa Palu ditemukan dalam parit usai terpisah dari orang tua
Merdeka.com - Seorang balita berjenis kelamin laki-laki ditemukan tak berdaya di dalam parit. Kai dan wajahnya dipenuhi luka-luka usai gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) kemarin.
Peristiwa memilukan itu diungkap Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Nampak, balita malang itu terlelap dalam dekapan Agus. Kini, ia telah mendapatkan perawatan secara intensif.
"Kedua orangtuanya belum ditemukan," ujar Agus sambil mendekap balita itu di dadanya, Minggu (30/9).
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Dimana orang Sunda membangun rumah tahan gempa? Dari sana, komunitas tersebut berupaya membangun rumah dengan menyesuaikan topografinya sehingga bisa tahan saat terjadi bencana alam.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
Anak itu tampak memejamkan mata sambil mengalungkan tangannya di leher dan pundak Agus. Menurut dia, anak-anak adalah satu dari empat kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan sesaat setelah terjadinya bencana seperti gempa bumi.
"Tiga lainnya adalah perempuan hamil, penyandang disabilitas, dan lansia," kata Agus.
Mobilisasi Dapur Umum
Kementerian Sosial memobilisasi Dapur Umum Lapangan (Dumlap) untuk kprban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Kemensos juga menyiapkan tempat perlindungan sementara (shelter) untuk korban gempa dan tsunami di wilayah tersebut.
"Kami memberangkatkan enam Dapur Umum Lapangan dari daerah sekitar gempa yakni Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Selanjutnya akan ditambah lagi menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Saat ini kami sedang siapkan penambahan dapur umum tersebut," ujar Agus Gumiwang dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengatakan satu unit dapur umum lapangan dapat memasak 2.000 nasi bungkus untuk satu kali memasak. Sehari memasak hingga tiga kali. Hal ini artinya dalam satu hari satu dapur umum menghasilkan 6 ribu nasi bungkus.
"Jika ada 6 dumlap, harapannya bisa melayani hingga 36 ribu nasi bungkus per hari," katanya.
Pada Minggu pagi, Tim Kementerian Sosial bersama Tagana Gorontalo telah tiba di Palu. Tugas tim dari pusat ini adalah untuk melakukan pemetaan titik dapur umum dan pendirian shelter, berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat, BNPB dan berbagai lembaga pegiat kemanusiaan yang tergabung dalan Klaster Nasional Pengungsian dan Perlindungan.
Kemensos, juga menyiapkan 3.000 sembako yang dibeli di Makassar. Selanjutnya akan didistribukan ke Palu dan Donggala oleh Tagana.
"Tim juga sudah membangun tenda serbaguna untuk rumah sakit darurat, membagikan velbed untuk pasien yang bergeletakan di halaman rumah sakit, menyiapkan dapur umum lapangan di depan rumah jabatan Gubernur, menetapkan Pusdalop Sosial di Kantor Dinas Sosial Provinsi," ungkap politikus Golkar ini.
"Insyaallah hari ini disiapkan tenda serba guna untuk posko induk sosial," imbuhnya.
Seluruh upaya tersebut, lanjut dia, merupakan tugas dan kewajiban Kementerian Sosial dalam masa tanggap darurat bencana. Yakni mencakup aktivasi Sistem Penanggulangan Bencana Bidang Perlindungan Sosial, Pengerahan SDM Tagana dan relawan sosial, aktivasi Kampung Siaga Bencana (KSB) dan SDM yang ada dalam lingkup Kemensos seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sakti Peksos, dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
"Serta pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, advokasi dan layanan dukungan psikososial," kata Agus.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wahyu mengaku kedua orang tuanya meninggal dunia akibat tsunami dan gempa yang menerjang Kota Palu pada tahun 2018..
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengikuti kegiatan merupakan penyintas gempa dan tsunami 2018.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaPetugas dengan hati-hati menyelamatkan balita tersebut. Dengan alat bor, petugas mengebor lapangan di sekitar lubang tiang.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaDitinggal orangtua, dua bocah ini harus tinggal sebatang kara. Aksi kakak rawat adik seadanya begitu menyayat hati.
Baca Selengkapnya