Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir dan Longsor di Kupang, Ratusan Warga Terdampak serta Lima Desa Terisolir

Banjir dan Longsor di Kupang, Ratusan Warga Terdampak serta Lima Desa Terisolir Longsor di Kupang NTT. Istimewa

Merdeka.com - Longsor saat hujan deras mengguyur wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan lima desa di bagian Selatan Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang putus total.

Jalur tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Lima desa itu adalah Oenif, Usapisonbai, Taloitan, Bone dan Desa Tasikona. Saat ini jalan raya tersebut hanya bisa dilalui warga dengan berjalan kaki.

"Akses jalan tersebut adalah akses satu-satunya jalan yang dilewati oleh warga lima desa untuk melakukan aktivitas ke Kabupaten dan Kota Kupang, guna berjualan hasil pertanian di pasar," kata Camat Nekamese Yosua Bora'a, Senin (6/2).

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu Kapospol Nekamese Aipda Donsius Dadi Haga menambahkan, sebagai satu-satunya akses warga lima desa dalam beraktivitas ke kota, diharapkan pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalur tersebut.

"Jika tidak secepatnya diperbaiki, dipastikan warga lima desa itu akan terisolir dan tidak bisa menjual hasil pertanian untuk peningkatan ekonomi," ujarnya.

Sementara itu, sebannyak 398 jiwa di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur terdampak banjir luapan sungai Oesao.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang Elfrid Saneh mengatakan, data sementara untuk warga terdampak bencana di Kelurahan Naibonat sebanyak 99 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 398 dan balita 22 orang tersebar di delapan rukun tetangga (RT).

"Untuk sementara 99 KK dengan jumlah jiwanya 398 orang dan 22 orang balita. Ini dihimpun berdasarkan data dari delapan RT yang sudah memasukan pendataan," kata Elfrid, Senin (6/2).

Warga Naibonat, Pedro do Santos menjelaskan, ratusan warga yang terkena dampak banjir bandang telah dievakuasi oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan.

"Teman-teman dari tim Tagana sudah membantu evakuasi warga terdampak ke lokasi dapur umum untuk pertolongan dan penanganan," jelasnya.

Pedro mengaku, banjir sejak dini hari setinggi lutut orang dewasa membuat warga setempat panik dan terpaksa meninggalkan rumah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun tanaman pertanian seperti jagung, padi, pepaya dan ubi terendam banjir dan terancam gagal panen.

"Syukur tidak ada korban jiwa tapi kasihan kami punya tanaman pertanian terendam banjir, ada yang tertimbun lumpur dan material. Untuk saat ini banjir sudah surut," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total
Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total

"Ya. Jembatan putus total dan saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun, Oktovianus

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya

Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor di Nias Barat, 4.000 Warga dan 1.000 Rumah Terdampak
Banjir dan Tanah Longsor di Nias Barat, 4.000 Warga dan 1.000 Rumah Terdampak

Setidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.

Baca Selengkapnya