Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir surut, Jalur Sumbar-Riau sudah kembali bisa dilalui

Banjir surut, Jalur Sumbar-Riau sudah kembali bisa dilalui macet karena banjir di Limapuluh Kota. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Jalan Negara Sumbar-Riau hampir 9 jam terendam banjir sejak Sabtu pagi. Namun jelang sore pukul 16.00 Wib, kendaraan yang sebelumnya sempat antre mengular sudah bisa melintas.

"Kendaraan sudah bisa melintas di Jalan Negara Sumbar-Riau, sebab genangan air banjir sudah surut. Hanya saja masih terjadi kemacetan, akibat dampak banjir yang telah membuat kendaraan menumpuk dari kedua arah,"ungkap Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, lewat pesan elektronik, Sabtu (30/12).

Kendaraan yang telah antre sejak awal terjadinya banjir sekitar pukul 06.45 WIB, membuat petugas dari kepolisian Polsek Pangkalan Koto Baru, Polres Limapuluh Kota harus berjibaku mengurai kemacetan dengan sistem buka tutup jalur dari kedua arah.

Kendati sudah bisa dilintasi kembali, namun laju kendaraan masih sangat perlahan. Warga diminta bersabar dan waspada karena kawasan yang dilalui juga rawan longsor.

"Jalan sepanjang Kelok 9, Nagar Koto Alam hingga Nagari Manggilang merupakan kawasan rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi. Saat ini masih diguyur hujan, kita sarankan untuk beristirahat dulu di titik aman hingga hujan mereda," jelas dia.

Sementara itu, Camat Pangkalan Koto Baru, Jonianto bersama Kepala Manggilang, Ridwan, Kelompok Siaga Bencana (KSB), BPBD tetap siaga, mengingat hujan masih tetap mengguyur.

"Kita masih tetap siaga, jika air kembali meninggi. Sebab hujan sejak sore kembali terjadi ada kemungkinan air meninggi. Namun hal yang paling mengkhawatirkan, jika juga terjadi hujan lebat di hulu sungai," kata Ridwan.

Sejumlah warga yang rumahnya berada di kawasan yang cukup rendah dan dekat dengan arus banjir telah diungsikan ke sejumlah tempat yang lebih aman.

"Saat ini warga sudah berada pada tempat-tempat yang aman, namun kita menyarankan ada dapur umum untuk warga. Sebab saat ini masih turun hujan dan genangan air yang mulai menyusut meninggalkan bekas banjir yang belum bisa dibersihkan," jelasnya.

Warga terluka saat selamatkan diri

Saat banjir terjadi, Syamsudin (60), nyaris hanyut terbawa arus. Warga Nagari itu mengalami luka di bagian kepala akibat terbentur kayu saat berupaya menyelamatkan diri.

"Banjir tidak saja menggenang, namun arusnya deras. Salah seorang warga yang cemas, saat air mulai meninggi mencoba melompat dari plafon rumahnya untuk menyelamatkan diri. Namun nahas saat melompat kepalanya membentur kayu. Beruntung bisa diselamatkan warga sebelum terseret air," jelas Ridwan.

Akibat luka tersebut, Syamsuddin harus mendapatkan 20 jahitan. Kondisi cuaca di kawasan Nagari Manggilang, masih terus diguyur hujan, warga tetap siaga dan waspada.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar
Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar

Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati
Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Tebing di Jalan Lintas Padang-Solok Sumbar Kembali Longsor, Truk Tangki Nyaris Tertimbun Tanah
Detik-Detik Tebing di Jalan Lintas Padang-Solok Sumbar Kembali Longsor, Truk Tangki Nyaris Tertimbun Tanah

Longsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,

Baca Selengkapnya
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak

Jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.

Baca Selengkapnya
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Lajur Tol Menuju Bandara Soekarno Hatta Masih Terendam Banjir, Kendaraan Padat Merayap
Dua Lajur Tol Menuju Bandara Soekarno Hatta Masih Terendam Banjir, Kendaraan Padat Merayap

Dua Lajur Tol Menuju Bandara Soekarno Hatta Terendam Banjir, Kendaraan Padat Merayap

Baca Selengkapnya
FOTO: Luapan Air Kali Baru di Depan Pasar Induk Kramat Jati Banjiri Jalan Raya Bogor, Lalu Lintas Macet Parah
FOTO: Luapan Air Kali Baru di Depan Pasar Induk Kramat Jati Banjiri Jalan Raya Bogor, Lalu Lintas Macet Parah

Banjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Evakuasi KA Turangga dan KA Lokal Baraya Selesai, Jalur Kereta Haurpugur-Cicalengka Aktif Lagi
Evakuasi KA Turangga dan KA Lokal Baraya Selesai, Jalur Kereta Haurpugur-Cicalengka Aktif Lagi

Petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah steril dan dapat dilewati kereta api.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jalan Utama Padang-Bukittinggi Putus Total Akibat Longsor, Jalan Alternatifnya juga Rawan Longsor, Warga Diminta Waspada
4 Fakta Jalan Utama Padang-Bukittinggi Putus Total Akibat Longsor, Jalan Alternatifnya juga Rawan Longsor, Warga Diminta Waspada

Longsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi

Budi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.

Baca Selengkapnya