Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir yang Rendam 652 Rumah di Samarinda Belum Kunjung Surut

Banjir yang Rendam 652 Rumah di Samarinda Belum Kunjung Surut Banjir di Samarinda. ©2019 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Banjir masih merendam sebagian kawasan Bengkuring, di Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Tidak kurang 500 rumah terendam hingga 70 cm, sejak Minggu (22/12), akibat luapan Sungai Karang Mumus. Hingga hari ini, banjir tak kunjung surut.

Bantuan sembako dan obat ringan, yang disalurkan berbagai satuan relawan kebencanaan bersama instansi terkait di Samarinda, terus didistribusikan sejak kemarin. Sebab, 2 hari lalu, rumah tinggal yang terendam, hanya sekitar 200 rumah.

Data diolah relawan, pihak Kelurahan Sempaja Timur, BPBD Kota Samarinda bersama ketua RT, tercatat sekitar 652 rumah terdampak banjir sampai hari ini.

"Kami himpun dan olah data tadi, hingga jam 2.50 siang tadi," kata salah satu koordinator relawan dari Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto, kepada merdeka.com, Rabu (25/12) sore.

Air banjir yang nyaris tidak kunjung surut, memaksa warga mulai mengungsi. "Ada warga yang mengungsi, ke rumah tetangga yang tidak kebanjiran, juga ada yang ke keluarganya," ujar Joko.

"Mudah-mudahan, banjir tidak terjadi seperti bulan Juni 2019 kemarin. Artinya, kami relawan tetap siaga bersama instansi terkait. Seperti menyiagakan perahu," tambahnya.

Banjir besar selama 2 pekan di bulan Juni 2019 lalu, masih menyisakan trauma bagi warga. Sebab, banjir kali ini, terjadi hanya berselang 6 bulan kemudian. "Setahun 2 kali kebanjiran, meski hari ini cuaca cerah. Ini menandakan, buruknya daerah aliran sungai (DAS) Karang Mumus," kata Sadi (37), warga kelurahan Gunung Lingai, yang juga korban banjir 3 hari ini.

"Coba perhatikan, hari ini kan tidak ada hujan. Mestinya bisa cepat surut, tapi ini banjirnya seperti menggenang. Banjir kok 3 hari. Tidak bisa membuang air dari Sungai Karang Mumus yang bermuara ke Sungai Mahakam," ketus Sadi.

Diketahui, bencana banjir di bulan Juni 2019 lalu, tingginya debit TMA Bendungan Benanga, berdampak buruk bagi kawasan hilir bendungan, seperti DAS Karang Mumus. Saat itu, luapan Sungai Karang Mumus (SKM), merendam ribuan rumah warga di 3 kecamatan, hingga lebih 1 meter. Tidak kurang 56 ribu jiwa terdampak banjir, hingga memaksa Pemkot mengeluarkan status tanggap darurat bencana 2 pekan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya

Ratusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang

Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya