Banyak bule kena tipu konser Julian Marley di Bali yang ternyata tak ada
Merdeka.com - Para pecinta musik Reggae asal luar negeri merasa tertipu dengan adanya perhelatan penampilan Julian Marley, putra Bob Marley di GWK Bali. Acara itu sudah lewat lebih dari sepekan lalu namun baru terungkap usai sejumlah turis asing yang saat ini mengekuh eksodus harus gagal kembali ke negaranya setelah Bandara Ngurah Rai di tutup, Senin (27/11).
"Kami ke Bali sejak tanggal 15 November lalu. Tujuannya nonton konser Julian Marley, ternyata penipuan. Sekarang mau pulang, Bandara di tutup," ungkap salah seorang penumpang internasional asal Australia ditemui di Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil menunjukkan brosur berwarna merah, bergambarkan latar putra Bob Marley/
Dalam brosur itu, ada beberapa musisi Bali juga turut mengiring Julian. Di antaranya ada Joni Agung, Gugun Blues Shelter, Lolot dan Aray Daulay. Sayangnya acara dengan harga tiket yang dijual Rp 175 ribu itu ternyata sama sekali tidak ada.
-
Siapa pelaku yang kabur dengan uang konser? Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
-
Siapa yang jadi korban penipuan tiket Coldplay? Hidup lagi cape-capenya, dapet kabar ade sendiri kena tipu tiket Coldplay … turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp15.000.000.000. juara sih lo, Ghisca Debora Aritonang,' tulis akun tersebut, Rabu (15/11).
-
Siapa yang konser di JIS? PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperpanjang jam operasional dua rute layanan bus saat konser penyanyi asal Amerika Serikat, Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11, 13, dan 14 September 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam konser? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
-
Siapa saja yang hadir di konser? Rachel Vennya tampak hadir di konser Aldi Taher. Bahkan ibu dua anak ini ikut bernyanyi di atas panggung. Ia terlihat berduet dengan Aldi Taher. Tak hanya Rachel Vennya, Dul dan Tissa Biani juga hadir di konser Aldi Taher. Pasangan kekasih ini juga ikut bernyanyi di atas panggung. Tampak Dul bermain keyboard, sedangkan Tissa berduet dengan Aldi Taher.
-
Siapa yang membawa kabur uang konser? Usut punya usut, batalnya konser musik tersebut disebabkan ketua panitia yang membawa kabur duit kegiatan. Nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Hal lain juga diungkapkan wanita berambut gimbal asal Australia bernama Jolle. Ia mengaku sangat kecewa dengan penipuan ini. Menurutnya ada ribuan orang saat itu yang kebanyakan orang asing mendatangi GWK.
"Brosurnya jelas. Saya yakin karena Julian Marley usai konser di Jakarta dan dilanjutkan di GWK Bali. Disebutkan konser jam 6 sore saat itu. Tetapi saya dan keluarga hingga jam 9 malam tidak ada acara apa-apa di GWK. Ada ribuan fans yang ke GWK saat itu," kata Jolle fans asal Australia.
Dirinya meyakinkan bahwa penipuan itu semestinya harus diusut. Karena ada ribuan orang yang tertipu. Jolley sendiri mengaku sudah memesan tiket seminggu sebelum acara itu dimulai di GWK.
Jolle mengatakan penjaga di GWK sempat kebingungan dicerca sejumlah turis soal acara bohong tersebut.
"Saya beli tiket 4 untuk pembelian tiket bisa lewat nomor telepon ke 082145716179 atau ke @Balireggaeparty dan www.tiketapasaja.com. Tetapi sama sekali tidak ada acara di GWK waktu itu. Kalau semisalkan Julian tidak bisa hadir, tak masalah asalkan artis yang lain tampil. Berarti konser itu tidak bohong. Tapi ini nihil acara di GWK. Berati ini penipuan saat itu," ketusnya.
Kata dia usai transfer pembayaran tiket, dirinya langsung dikirimkan brosur dan tiket masuk. Hal itu yang membuat dirinya yakin kalau konser itu beneran ada. Nomor yang tercantum pun sudah tidak bisa dihubungi. "Saya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali di Bali," harapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Konser Untuk Korban Sakit Hati ditonton oleh 2.100 orang di Jakarta dan 2.700 orang di Semarang.
Baca SelengkapnyaChandra memastikan akan mengusut kasus secara profesional. Termasuk, memanggil pihak promotor konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaCerita kegalauan dari para Jemari ini turut membuka penampilan dari Juicy Luicy yang memulai lagu Mawar Jingga
Baca SelengkapnyaPolisi bersama promotor juga telah membuka posko pengaduan untuk calon penoton yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaDi tengah megahnya venue konser Coldplay, ternyata masih marak ditemukan calo-calo di sepanjang pintu masuk GBK.
Baca SelengkapnyaDengan pengalamannya, kata Chandra, Ghisca mengambil keuntungan sebesar Rp250 ribu dari harga tiket normal.
Baca SelengkapnyaVendor rugi ratusan juta akibat penonton yang ngamuk gara-gara konser batal digelar di Tangerang
Baca SelengkapnyaAcara yang rencananya menampilkan NDX AKA dan Guyon Waton sebagai artis utamanya ini batal digelar.
Baca SelengkapnyaBanyak mengeluh karena menjadi korban penipuan tiket band asal London itu.
Baca SelengkapnyaKeseruan konser Coldplay menyisakan masalah yang harus diselesaikan dan menjadi pelajaran, yakni banyaknya penipuan tiket.
Baca SelengkapnyaRijki berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penipuan yang dialaminya secara cepat dan transparan.
Baca SelengkapnyaBatalnya konser Lentera Festival karena pihak panitia tidak bisa membayar sisa uang kepada artis
Baca Selengkapnya