Barner Smelter PT IWIP Halmahera Tengah Meledak, 4 Pekerja Terluka
. Empat korban yakni Muhlis, Jeki, La Camo dan satu pekerja asing asal China yang belum diketahui identitasnya.
Begini kronologi peristiwa itu.
Barner Smelter PT IWIP Halmahera Tengah Meledak, 4 Pekerja Terluka
Barner Kline 17 smelter E PT IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) meledak. Akibatnya, empat orang pekerja mengalami luka.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Halteng Inspektur Dua Ramli Soleman mengatakan ledakan barner smelter E PT IWIP terjadi pada pukul 11.00 Wita, Senin (2/10) kemarin. Akibat ledakan tersebut menimbulkan empat orang korban.
"Korban terluka ada empat orang. Dua karyawan alami luka bakar," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/10).
Ramli mengungkapkan dari empat korban luka, satu merupakan pekerja asal China. Empat korban yakni Muhlis, Jeki, La Camo dan satu pekerja asing asal China yang belum diketahui identitasnya.
"Muhlis dan seorang pekerja dari China mengalami luka berat. Sementara dua lainnya yakni Jeki dan La Camo mengalami luka ringan," bebernya.
Kronologi
Kasi Humas menjelaskan kronologi berawal saat Barner Kline 17 yang dirombak. Saat itulah, mekanik memperbaiki pipa layar gudang perantara, sehingga rotary Kline perlu membuka kipas akar untuk mengamati apakah selang pengiriman batubara bocor atau tidak.
"Perbaikan mesin di pipa penyaringan gudang perantara memanggil seorang karyawan mekanik China yang bekerja di dalam. Setelah memastikan bahwa personel keluar, lalu kontrol pusat kembali memberi tahu jika ditemukan kebocoran udara," ungkapnya.
Mendapatkan informasi tersebut, korban memberi tahu bagian kontrol pusat untuk mematikan kipas akar. Tujuh belas menit kemudian, dilakukan perbaikan mesin dan memperkuat sekrup selang barubara.
"Kepala Kline memberi tahu kontrol pusat untuk kembali menyalakan kipas akar. Direktur mekanik memberi tahu pemimpin tim untuk pergi ke tempat pembakaran untuk men-debug rotary dan melihatnya," kata dia.
Setelahnya, terdengar letupan. Saat itu dua mekanik di gudang perantara keluar dari pipa penyaringan satu demi satu.
"Mereka langsung dibawa ke klinik PT IWIP. Bahwa korban pada saat melakukan pengelasan di pipa penyaringan, terjadi percikan api sehingga terjadi letupan pada barner," kata Kasi Humas.