'Batman' di Sukoharjo Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona
Merdeka.com - Mewabahnya Virus Corona di Wuhan China, membuat sejumlah pihak waspada. Tak sedikit masyarakat yang resah dan khawatir virus tersebut akan menular ke Indonesia. Maraknya informasi yang tidak benar atau hoaks menambah kekhawatiran warga.
Prihatin dengan kondisi tersebut, di Sukoharjo seorang warga dengan mengenakan tokoh fiksi pahlawan super 'Batman' menggelar aksi terkait wabah virus Corona, di simpang empat The Park Mall, Solo Baru, Jumat (7/2).
Tokoh manusia kelelawar yang diperankan oleh Agus Widanarko, pegiat sosial asal Sukoharjo ini membagikan 500 selebaran berisi imbauan agar masyarakat tetap tenang. Masyarakat harus tahu bahwa virus corona bisa dicegah.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Kenapa muncul wabah misterius ini? Para pejabat China dengan cepat memberikan penjelasan, menekankan masyarakat tidak perlu panik. Para pejabat mengaitkan peningkatan kasus penyakit mirip pneumonia ini dengan kombinasi patogen umum selama musim dingin pertama tanpa pembatasan Covid-19 yang ketat.
"Saya membagikan 500 selebaran dari Dinkes Jateng yang berisi penjelasan apa itu corona dan solusi pencegahannya," ujarnya.
Menurut dia, saat ini banyak masyarakat yang tidak paham tentang virus Corona, banyak informasi hoaks dan isu yang membuat masyarakat resah. Untuk itu dirinya berniat membantu pemerintah untuk menyosialisasikan semua hal tentang Corona yang menyesatkan.
©2020 Merdeka.com/Arie SunaryoAksi Agus menarik perhatian masyarakat yang melintas di kawasan Jalan Ir Soekarno, Solo Baru. Sejumlah pengguna jalan menyambut antusias. Selain Agus, sejumlah relawan lainnya juga tampak membagikan pamflet kepada pengendara motor dan mobil yang berhenti saat lampu merah.
"Sebenarnya pencegahan bisa dilakukan dengan rajin cuci tangan, jika memegang sesuatu di tempat umum dan biar tenang cuci tangan dengan alkohol 80 persen. Kalau ada orang dari luar negeri terutama China tetap tenang, negara akan mengkarantina dulu dan biar dicek dan disterilkan," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di Gedung Bappenas.
Baca SelengkapnyaTak hanya melawan hoaks, Gatotkaca asal Sukoharjo itu juga melakukan aksi-kasi lainnya.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnya