Bawa 2 tanduk rusa, pria asal Papua diamankan di Surabaya

Merdeka.com - Tertangkap tangan membawa dua tanduk rusa dari Papua, Nurdin Wegiri (44) diamankan anggota Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (28/5).
Nurdin ditangkap sesaat setelah turun dari Kapal Dobonsolo di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak Surabaya. Barang bukti tanduk rusa yang dibawa Nurdin, dibungkus dengan karung.
"Rusa ini termasuk hewan dilindungi. Dua tanduk rusa ini dibungkus karung dan dicurigai oleh anggota, lalu dilakukan penindakan," kata Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo.
-
Apa yang Ragawi jual dari ternaknya? 'Bisnisnya sudah berjalan, kita main lagi ke olahan, atau ke hilirisasi ke dunia peternakan ini,' kata Ragawi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Kenapa hewan liar bahaya untuk dipelihara? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Apa itu hewan endemik Indonesia? Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, menjadi rumah bagi ribuan spesies unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Salah satu kebanggaan yang dimiliki negeri ini adalah hewan-hewan endemiknya.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Kenapa bekantan pemalu di habitat aslinya? 'Hewan ini pemalu di habitat aslinya, lalu bagaimana di sini agar bisa interaksi dengan manusia lebih baik lagi,' ujarnya.
Dari pengakuan tersangka, lanjutnya, rusa ini ditemukannya sudah mati di hutan yang ada di Papua. "Yang bersangkutan ini berasal dari Papua. Dia mengaku menemukan rusa mati di hutan, kemudian diambil tanduknya, lalu dikeringkan untuk dibawa ke Jawa Timur."
Namun karena rusa termasuk satwa dilindungi, yang bersangkutan terpaksa diamankan sesaat saat berada di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara. Terlebih, pihak kepolisian kerap menerima informasi adanya penyelundupan hewan-hewan dilindungi masuk Jawa Timur.
Tersangka sendiri, di hadapan polisi mengaku tidak berniat menjual dua tanduk rusa miliknya. Tapi untuk hiasan rumah. "Saya tidak tahu (kalau rusa hewan dilindungi). Ini hanya untuk hiasan rumah," katanya.
Rumah yang dimaksud tersangka adalah rumah istrinya di Jember. "Istri saya orang Jember, saya tinggal di Jember. Jadi saya dapat tanduk rusa ini di hutan yang ada di Papua untuk dipakai hiasan rumah di Jember," aku tersangka.
Selanjutnya, karena tersangka melanggar Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Dalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca Selengkapnya
Majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar membeberkan sejumlah alasan menjatuhkan vonis bebas kepada terdakwa Nyoman Sukena (38) yang memelihara landak Jawa.
Baca Selengkapnya
Landak yang dipelihara oleh Sukena juga sempat mendapat ritual upacara bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Kandang.
Baca Selengkapnya
Polisi sebut Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, tidak pernah menahan terdakwa Sukena.
Baca Selengkapnya
Terdakwa mengaku tidak tahu memelihara landak Jawa, yang merupakan hama di kampungnya, tidak dibenarkan dan ada ancaman pidananya.
Baca Selengkapnya
Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca Selengkapnya
15 ekor rusa totol jinak jenis axis-axis dari Istana Kepresidenan Bogor menambah koleksi satwa unik di Taman Cadika Medan.
Baca Selengkapnya
Sukena mengaku dengan adanya peristiwa tersebut tidak akan lagi memelihara landak Jawa yang dilakukan
Baca Selengkapnya
Terdakwa Nyoman Sukena terancam 5 tahun pidana dan sidang untuk perkara ini sudah digelar pada 29 Agustus lalu
Baca Selengkapnya
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca Selengkapnya
Pemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca Selengkapnya
Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca Selengkapnya