Bawa senjata tajam, lima pemuda di Depok diamankan
Merdeka.com - Tim Jaguar Polresta Depok mengamankan lima remaja pada Kamis (1/2) dini hari. Mereka diamankan karena diduga akan melakukan tawuran. Dari tangan mereka didapat senjata tajam jenis clurit yang akan digunakan sebagai senjata mereka.
Katim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus mengatakan, mereka diamankan di Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok jelang waktu subuh.
"Kami amankan mereka saat kumpul-kumpul. Saat didekati mereka melarikan diri. Anggota langsung berupaya mengamankan remaja-remaja tersebut," katanya, Kamis (1/2).
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Usai diamankan, dia menambahkan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap lima remaja. Mereka tetap membantah akan melakukan tawuran walaupun ditemukan senjata tajam.
"Ada sajam yang diduga digunakan mereka untuk tawuran," jelasnya.
Setelah diinterogasi mereka mengaku senjata tajam yang dibawa hanya untuk melindungi diri. "Meski bagaimana pun, tetap saja tidak boleh membawa senjata tajam. Tentunya ya tidak percaya begitu saja, mereka selanjutnya dibawa ke Polsek Pancoran Mas, " tukasnya.
Agus memaparkan kejadian tawuran antar kelompok remaja memang masih terjadi di sejumlah wilayah di Kota Depok. Untuk mencegah hal tersebut, anggota disebar setiap siang dan malam ke sejumlah titik yang dianggap rawan tindak kriminal lainnya.
"Ada beberapa wilayah yang menjadi fokus, patroli juga dilakukan ke titik-titik lainnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnya