Bawa tas di dekat rumah panglima TNI, pria berbaju FPI diringkus
Merdeka.com - Seorang pria diamankan diamankan prajurit dan polisi karena berperilaku mencurigakan di dekat rumah dinas Panglima TNI, Jalan Diponegoro No 10 Menteng, Jakarta Pusat. Pria yang diketahui Mirwan Siregar itu bolak-balik sembari menggendong tas."Laki-laki itu kita tangkap karena dicurigai dengan membawa satu buah tas ransel dekat rumah Panglima TNI," ujar Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/7).
Pria baju FPI ©2017 Merdeka.com
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Sebelum diamankan, kata Asep, Mirwan itu sempat marah-marah di pos polisi Taman Suropati Menteng dengan mengancam akan membakar pos tersebut. Selanjutnya, polisi tak mau ambil risiko akhirnya dibantu prajurit TNI mengamankan pria yang mengenakan kaos bertuliskan Front Pembela Islam (FPI) itu. Mirwan kemudian dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pria diamankan di depan rumah dinas Panglima TNI ©2017 merdeka.com/ronald
Namun, Asep mengaku belum mendapat informasi apakah Mirwan anggota atau simpatisan FPI. Asep juga belum mengetahui apa isi tas dan motif Mirwan sampai marah-marah ancam bakar pos polisi. Dugaan sementara, Mirwan mengalami gangguan jiwa.
"Diduga mengalami jiwa, tetapi belum tahu karena masih diperiksa ya. Nanti hasilnya apa kita infokan, intinya kita amankan dulu pria itu," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPelakunya diduga oknum Anggota TNI berinisial FAS.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya