Bayi Kembar Siam Dempet Perut, Adam dan Malik akan Dipisahkan 23 Juli
Merdeka.com - Jadwal operasi pemisahan bayi kembar siam Adam dan Malik di RSUP H Adam Malik Medan sudah ditentukan. Kedua bayi laki-laki dempet perut itu direncanakan akan menjalani pembedahan pada 23 Juli mendatang.
Rencana operasi pemisahan bayi kembar siam yang lahir 22 November 2018 lalu itu terungkap setelah Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, menjenguk kedua bayi di RSUP H Adam Malik, Jumat (12/7) pagi.
Edy dan Musa Rajekshah melihat langsung kondisi kedua putra pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Nurida Sihombing (25), warga Desa Manalu Purba, Parmonangan, Tapanuli Utara.
-
Kapan operasi pemisahan kembar siam terjadi? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Bagaimana proses operasi pemisahan kembar siam? Mengutip Instagram @mwv.mystic, operasi pemisahan kepala Ana dan Ani berlangsung selama 13 jam.
-
Siapa yang memimpin operasi pemisahan kembar siam? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Siapa anak kembar Kadek Devi? Ini mereka, Magha (kiri) dan Degha. Dua anak lucu ini adalah putra kembar dari Kadek Devi dan Dewa Yoga, pasangan mantan ratu FTV.
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
"Kapan mau dioperasi? Apa yang ditunggu sehingga proses operasi belum dijalankan?" tanya Edy.
Menjawab pertanyaan itu, Prof Guslihan Dasa Tjipta, yang memimpin tim dokter penanganan pasien Adam dan Malik, menjelaskan bahwa kondisi kedua bayi sangat baik. Karena itu mereka merencanakan proses operasi pemisahan kedua bayi dijadwalkan akan dilakukan pada 23 Juli 2019.
©Istimewa/YT HaryonoNamun, keduanya tetap harus menjalani pemeriksaan ulang. "Mudah-mudahan tidak ada (masalah), hanya kita mau lihat tingkat penyatuannya itu lagi. Karena kan sudah 7 bulan (lebih) kita rawat dia ini. Kita lihat kalau gizinya baik," katanya.
Menurut Edy, penanganan terhadap pasien harus segera dilakukan jika memang sudah waktunya. Dia mengakui bahwa pertimbangan medis dari dokter adalah satu hal penting guna memastikan seluruh kesiapan telah dilakukan, mulai dari hal teknis hingga pemeriksaan kondisi pasien.
"Kalau memang sudah begitu, ya kita serahkan ke dokternya ya. Saya berdoa semoga keduanya selamat, sampai jadi orang hebat," sebut Edy.
Selain menjenguk bayi kembar siam, Gubernur dan Wakil Gubernur juga mengunjungi pasien yang menderita tumor di bagian mulut bernama Andra. Kedua pejabat ini memegang kepala sekaligus mendoakan agar dia cepat diberikan kesembuhan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKelahiran dua bayi tersebut dilakukan menggunakan metode caesar di RSUD Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaTim medis membuat kesimpulan setelah melakukan CT scan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, 8 tahun berlalu sejak kelahiran AIUEO, seorang ibu di Indramayu melahirkan lima bayi kembar sekaligus.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaSudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bersikap kocak saat melihat kondisi Mpok Alpa usai melahirkan.
Baca Selengkapnya