Begini efek mengerikan sianida jika masuk ke tubuh manusia

Merdeka.com - Ahli forensik dari RS Polri, Kramatjati, dr Slamet Purnomo, bersaksi di sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso. Dari autopsi yang dilakukan pihaknya pada jasad Mirna, ditemukan bercak hitam pada bagian lambung Mirna yang diduga kuat karena Sianida.

"Lambung itu seperti huruf U. Di situlah kita lihat banyak bercak hitam. Itu kondisi abnormal, karena jika normal warnanya putih susu, itu seperti bercak warna hitam gelap. Ini tidak akan berubah jika tidak ada kelainan," jelas Slamet, dalam kesaksiannya di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8).

Sebenarnya, perubahan warna itu bisa banyak sebab. Salah satunya karena racun. Untuk menguatkan sebab perubahan itu, lanjutnya, dilakukanlah pemeriksaan toksikologi.

"Dalam pemeriksaan toksikologi kami punya SOP. Kami punya prosedur sendiri di forensik misal periksa lambung harus diambil secara seluruhnya, tapi tidak boleh membuka justru harus mengikat kuat-kuat lalu potong dan sebagainya. Kita bisa ambil bagian unit lambung dalam hal ini kulit lambung setelah lambung keluar kita ambil satu bagian kecil lambung dengan cara SOP kita angkat dengan pinset kemudian kita keluarkan, sehingga isi lambung kita tak lihat. Tapi dibuka akan lihat bercak. Yang saya ambil ada kita periksa, ada gambarnya di situ kita periksa di rumah sakit".

"Kulit lambung untuk patologi anatomi. Memang warnanya hitam karena zat korosit. Setelah lambung keluar, kita taruh di meja autopsi, kita ambil bagian kecil, kita angkat dengan pinset, kuat dan gunting lalu kita ambil bagian itu. Isinya kita tidak lihat hanya dinding luar korosit lalu kita periksa ke rumah sakit," sambungnya.

Dijelaskannya, untuk mendiagnosa racun di tubuh seseorang ada lima hal yang jadi patokan. Pertama, seseorang yang semula sehat tiba-tiba meninggal dunia karena ada kontak yang memungkinkan terjadinya kematian itu.

"Untuk kasus ini, kami lihat di foto dia, ada sedotan minuman, ada gejala dan tanda adalah apa yang terjadi pada seseorang tersebut waktu dia meminum ada sintom atau gejala," jelasnya.

"Kalau dia kipas-kisa itu bagian dari gejala?".

"Ya gejala orang yang gunakan sianida," sambil mengatakan reaksi ini sangat berbeda dengan kematian aktivis HAM Munir.

Dijelaskannya pula, sianida yang masuk ke tubuh manusia bisa bereaksi dalam 1-2 detik. Sebabnya, sianida mempunyai sifat mengikat oksigen dalam darah.

"Sehingga oksigen tidak bisa diserap tubuh terutama otak karena itu tidak bisa bekerja. Dengan adanya gangguan dalam penyerapan oksigen dalam otak, impuls tidak teratur sehingga dia mengalami kejang, dan sesak napas karena paru gak punya oksigen, kemudian jantung buat dia koma," jelasnya.

"Itulah yang sebabkan kematian karena sianida sangat cepat sekali, karena sianida menyerang objek vital yang sangat penting," pungkasnya.