Begini kekuatan pasukan elite TNI setelah disatukan
Merdeka.com - Mabes TNI berniat melebur pasukan elite di Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, dalam satu naungan Komando Operasi Pasukan Khusus TNI. Peleburan ini untuk mengantisipasi perkembangan situasi tanggap darurat yang datang baik dari dalam maupun luar negeri.
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko berharap tim ini bisa mulai bekerja optimal secepatnya.
"Semua negara dalam menghadapi lingkungan seperti ini memiliki pasukan operasi khususnya. Pasukan operasi khususnya disiapkan betul-betul siaga," kata Moeldoko, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5).
-
Siapa yang memegang tongkat komando? Tampil dengan baret dan tongkat komando bak seorang Perwira, kehadiran Kopka tersebut cukup membuat seorang Tamtama kelabakan.
-
Kenapa Kopral Kepala membawa tongkat komando? Aksi tersebut merupakan parodi dari sang Kopral yang meniru seorang Perwira.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Siapa yang memimpin Kopassus di Timor Timur? Kisah ini Disampaikan Jenderal (Purn) Agum Gumelar Saat itu Agum masih berpangkat perwira menengah dan bertugas di Timor Timur tahun 1982. Dia memimpin Komando Pasukan Sandi Yudha (kini Kopassus).
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
Dia melanjutkan, untuk angkatan pertama Komando Operasi Pasukan Khusus akan ditempatkan di kawasan Sentul, Bogor. Di sana, mereka akan disiagakan atau standby force selama enam bulan.
"Tempatnya tertentu, diberikan akomodasi dan logistik jadi jika sewaktu-waktu diperlukan Panglima, bisa siap. Kalau ada ancaman di mana Panglima bisa peringatkan," tuturnya.
Ditambahkan Moeldoko, Komando Operasi Khusus Gabungan ini dibentuk sebagai tanggung jawab TNI kepada negara. Dia yakin pasukan ini adalah orang-orang hebat yang memiliki kemampuan khusus dan cukup diperhitungkan.
"Panglima tinggal menggunakan demi kepentingan negara," tuturnya.
Dia melanjutkan, lebih kurang ada 70 personel gabungan dalam tim ini. Untuk angkatan pertama, tongkat komando ada pada Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus).
"Berikutnya mungkin akan dipimpin Komandan Marinir, selanjutnya dipimpin Komandan Paskhas. Itu berputar terus," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI
Baca SelengkapnyaMomen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.
Baca SelengkapnyaBrigjen Faisol Izuddin Karimi kompak bersama dengan Panglima TNI foto berdiri tegap dan gagah sambil memegang tongkat komando.
Baca SelengkapnyaTanda kehormatan ini diberikan dalam upacara HUT ke-79 TNI yang diselenggarakan di Lapangan Silang Monas.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kompol Syarif dan juga Mayor Teddy di IKN, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPotret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya kalau Kopral TNI sidak barak Tamtama pakai tongkat komando.
Baca SelengkapnyaKomandan Jenderal Akademi TNI, Letjen TNI Teguh Indratmoko berikan arahan kepada Caprabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian sebelum mengikuti Diksar.
Baca SelengkapnyaKopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaDjon tegas memberikan arahan dan laporan kepada seluruh peserta upacara yang dihadiri Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima jabatan di lingkungan Kostrad, ia tampak gagah saat foto dengan jenderal bintang 1 dan 2.
Baca Selengkapnya