Belasan Pelajar dan Mahasiswa di Palembang Kedapatan Ngamar saat Ramadhan
Merdeka.com - 17 orang, mayoritas pelajar dan mahasiswa, terjaring razia cipta kondisi saat menginap di penginapan di Palembang. Mereka tepergok berbuat mesum di bulan Ramadhan. Razia dilakukan Unit Tipiring Polrestabes Palembang di beberapa lokasi, Rabu (6/5) malam.
Di penginapan Jalan Jenderal Ahmad Yani, petugas mengamankan lima orang yang bukan pasangan suami istri. Kemudian penginapan di Jalan Kamboja Ilir Timur I, petugas mengamankan enam pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Sony Triyanto mengungkapkan, operasi cipta kondisi dilakukan untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadhan, terlebih membatasi orang melakukan aktivitas di luar rumah atau berkerumun.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana cara petugas menemukan pasangan di kamar? Petugas memeriksa satu per satu kamar kos dan mendapati pasangan muda-mudi yang bukan suami istri sedang asyik berduaan di dalam kamar.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Hanya saja, dirinya menyayangkan masih ditemukan pelanggaran terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang diduga melakukan perbuatan asusila di bulan suci.
"Tadi malam ada 17 orang yang kita amankan, kebanyakan anak-anak muda yang berstatus pelajar SMA dan mahasiswa. Mereka menginap di penginapan," ungkap Sony, Kamis (7/5).
Bagi pelanggar, digiring ke kantor polisi untuk pemeriksaan. Sebagai upaya efek jera, orang tua mereka dipanggil dan membuat surat pernyataan tidak lagi melakukan hal serupa.
"Mereka kami perkenankan pulang jika dijemput orang tua masing-masing. Jika masih mengulangi, akan diproses secara hukum," ujarnya.
Selain pelanggar, penindakan juga dilakukan bagi pengelola penginapan. Mereka diimbau tidak menerima tamu yang bukan pasangan suami istri sah.
"Kami minta pengelola juga harus mendukung pencegahan, jangan sembarang menerima tamu," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSatpol PP yang mendatangi lokasi memastikan tidak ada penyekapan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya