Belasan tewas terjebak macet, DPR tagih tanggung jawab pemerintah
Merdeka.com - Ketua Komisi V DPR Fary Djeremi Francis mempertimbangkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) setelah evaluasi Kementerian Perhubungan, Kemenpupera, dan Kakorlantas soal korban mudik. Baginya, kemacetan parah di pintu keluar tol Brebes Timur merupakan masalah serius.
"Ya namanya juga usulan anggota, nanti akan berkembang pada saat kita membahas di rapat kerja dengan Kemenhub dan Kemen PU, Kakorlantas. Kalau dirasa Panja dibutuhkan, ya tidak menutup kemungkinan. Karena ini kan persoalan serius," ujar Fary di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/7).
Politikus Partai Gerindra ini menyayangkan kejadian yang merenggut belasan nyawa di jalur Tol Brebes, Jawa Tengah. Padahal menurutnya hal itu hanya menyangkut standar pelayanan minimum yang harusnya bisa dipenuhi. Namun ternyata justru berakibat fatal.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
"Ya sebagai pimpinan, kita tentu untuk membuat Panja akan panggil dulu, minta penjelasan. Kalau perlu kita verifikasi di lapangan dulu. Kalau Panja dibutuhkan ya bisa saja. Tapi kan kita menyayangkan terutama Tol BPJT itu ada di mana. Kita sudah ingatkan," tuturnya.
Sebelumnya Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro kecewa, sebab sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR, Kemenhub, Kakorlantas, dan Kemenpupera H-15 menyatakan siap menangani arus mudik. Namun ternyata berbuah meninggalnya 17 orang di jalur Brebes, Jawa Tengah.
Maka dari itu, Nizar akan mengusulkan dibentuk Panitia Kerja (Panja) di komisi V DPR. Hal tersebut guna mendalami dan mengantisipasi terulangnya kasus tersebut.
"Saya akan usulkan Panja investigasi agar tidak terulang kejadian seperti ini, dan ini lebih buruk ketimbang tahun 2015. Lebih bagus tahun 2015 walaupun korban yang meninggal lebih sedikit. Apalagi menjadi pemberitaan media internasional," kata Nizar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/7).
Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan penyebab meninggalnya 17 pemudik dalam perjalanan pulang ke kampung halaman melalui jalur Brebes, Jawa Tengah, bukan disebabkan kemacetan. Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kesehatan Daerah, meninggalnya pemudik tersebut terjadi dalam tiga hari sejak 3 hingga 5 Juli 2016, di berbagai tempat dan dengan berbagai faktor risiko.
"Bukan akibat macet dalam satu hari dan satu tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi dalam siaran tertulis di Jakarta, Rabu (6/7).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun tersebut melibatkan beberapa kendaraan hingga mengakibatkan rusak parah.
Baca SelengkapnyaTotal ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca SelengkapnyaBelasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaMacet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca Selengkapnya