Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum ada tersangka kasus bayi 'terpanggang' di inkubator RS

Belum ada tersangka kasus bayi 'terpanggang' di inkubator RS Bayi kembar di Makassar terpanggang. ©2014 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sampai sekarang polisi belum menetapkan tersangka kasus bayi Fadhlan Khairy Al-Faiq (5) yang terpanggang di inkubator akibat keteledoran rumah sakit. Muhammad Fadli (31), ayah bayi masih terus menunggu proses hukum itu sampai ada orang yang bertanggung jawab secara hukum.

"Perkembangannya sekarang belum ada menemukan tersangka. Saya tidak tahu kenapa, padahal sudah reka ulang, beberapa saksi perawat, dokter dan saya sudah memberi keterangan," kata Fadli kepada merdeka.com, Kamis (20/11).

Fadhlan Khairy Al-Faiq yang baru berusia 5 hari merupakan anak pasangan Muhammad Fadli (31) dan Rafikah (28), warga Jalan Parinring Dalam I Nomor 4, Perumnas Antang, Manggala, Makassar. Kedua bayi itu lahir di RSIB Bunda di Jalan Pengayoman Blok F9 nomor 25, Panakkukang, Makassar.

Sebenarnya Rafika melahirkan bayi kembar laki-laki yang diberi nama Fadhlan Khairy Al-Faiq dan Fayyadh Zafram Al Faiq. Keduanya lahir secara normal tapi prematur karena tujuh bulan sudah lahir. Karena itu keduanya membutuhkan bantuan inkubator.

Setelah dua hari dua malam dirawat di inkubator, kondisi Fadhlan Khairy justru kian memburuk. Badanya menguning dan kadang membiru. Napasnya juga bermasalah hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIB) Cathernia Booth di Jalan Arif Rate, Makassar.

Di RS Cathernia Booth terkuak, saat diperiksa ternyata punggung Fadhlan Khairy Al-Faiq melepuh. Penyebabnya diduga karena kepanasan saat di dalam inkubator RSIB Bunda, hingga akhirnya meninggal. Sementara saudara kembarnya Fayyadh Zafram Al Faiq masih hidup.

Menurut Fadli, sampai sekarang istrinya masih trauma dengan kasus itu. Maka dari itu dia bertekad terus mengawal kasus kematian salah satu putranya tersebut. Perwakilan RSIB Bunda, kata dia, sebenarnya sudah bersilaturahmi dan menyampaikan permintaan maaf kepadanya.

"Saya beri masukan dan kritik. Saya bilang, saya terima untuk silaturahmi. Mereka juga meminta maaf, saya terima. Tapi mengenai proses hukumnya, saya tegaskan tetap terus berjalan, sampai ada yang menjadi tersangka," terang Fadli.

Menurut Fadli, kasus ini juga sudah ditangani oleh Polrestabes Makassar dengan membentuk tim investigasi. Ombudsman juga sudah memanggilnya untuk meminta keterangan, termasuk perawat-perawat di RSIB Bunda. "Tapi saya tidak tahu kok belum ada yang jadi tersangka," ujarnya.

"Harapan terbesar saya, mudah-mudahan ini kasus bisa diusut tuntas sehingga tidak ada kejadian terulang pada bayi-bayi berikutnya. Jadi pelajaran bagi rumah sakit, perawat dan dokter," kata Fadli menegaskan.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang

Pihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti

Ibu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa

Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.

Baca Selengkapnya
Diduga karena Hasil Hubungan Gelap, Bayi Malang Ini Dibuang Hingga Ditemukan Tewas
Diduga karena Hasil Hubungan Gelap, Bayi Malang Ini Dibuang Hingga Ditemukan Tewas

Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.

Baca Selengkapnya
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur

Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA

Polres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan

Sudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Imbas Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Jenderal Polisi Eks Ajudan Wapres Sidak ke RS Langsung Wanti-Wanti Dokter
Imbas Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Jenderal Polisi Eks Ajudan Wapres Sidak ke RS Langsung Wanti-Wanti Dokter

Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif sambangi RS Bhayangkara Polri Banten usai peristiwa bayi tertukar di Bogor terjadi belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Bayi Prematur  1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral
Bayi Prematur 1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral

Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar

Tertukarnya kedua bayi pasien itu telah terbukti dari hasil DNA.

Baca Selengkapnya
Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan
Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan

Curhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya