Bentrok di PT GNI Sulteng juga Sebabkan Sembilan Orang Terluka
Merdeka.com - Aparat gabungan TNI dan Kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi bentrok PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng). Akibat bentrokan itu, terdapat dua korban meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, selain korban meninggal dunia terdapat juga korban luka ringan dan berat. Di mana korban merupakan dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA).
"Ada luka ringan sampai dengan sedang TKA itu ada lima orang. Di TKI ada tiga luka ringan. Luka berat satu dari pihak TKI," kata Didik usai dihubungi merdeka.com, Minggu (15/1).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Hingga kini, lanjutnya, para korban masih menjalani perawatan intensif.
Dari kejadian ini, puluhan orang telah diamankan kepolisian. Hingga kini polisi belum menetapkan status dari puluhan orang yang diamankan.
"(Status tersangka) belum, masih dilakukan pemeriksaan dahulu," terangnya.
Sebelumnya, unjuk rasa berujung bentrok maut terjadi di lokasi industri pengolahan nikel PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (14/1) siang hingga malam.
Kerusuhan yang terjadi di lingkungan perusahaan tersebut dilaporkan menimbulkan dua orang korban jiwa meninggal dunia, seorang TKI dan seorang TKA serta kerugian material yang cukup besar.
Dilaporkan pula terjadi penjarahan di asrama putri TKI serta pembakaran asset perusahaan. Sekitar 70 orang telah ditahan kepolisian. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrok dua ormas itu, kepolisian menyebut terdapat satu korban tewas, dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya