Berakhir Damai, Sopir Taksi Online Arogan Rusak Bluebird di Gatsu Minta Maaf
ANS mengaku menyesal dan telah mengganti semua kerugian dari kerusakan spion maupun wiper mobil taksi Bluebird.
Pelaku dan korban sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan setelah dimediasi oleh Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Berakhir Damai, Sopir Taksi Online Arogan Rusak Bluebird di Gatsu Minta Maaf
Kasus perusakan yang dilakukan sopir taksi online inisial ANS (22) kepada mobil taksi Bluebird berujung damai.
ANS dan pengemudi Bluebird sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan setelah dimediasi oleh Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Selamat siang untuk semuanya saya sebagai driver online yang telah melakukan perusakan terhadap bapak Ferry. Saya, sudah meminta maaf sebesar-besarnya kepada bapak Ferry untuk permasalahan ini,” kata ANS saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/12).
Akibat aksi arogannya itu, ANS pun mengaku menyesal dan telah mengganti semua kerugian dari kerusakan spion maupun wiper mobil taksi Bluebird. Sehingga, kasus pengerusakan ANS pun tidak dilanjutkan ke proses penyidikan.
“Alhamdulillah kita proses secara kekeluargaan dan saya pun sudah mengganti rugi atas kerugian kerusakan di mobil Bapak Fery,” kata dia.
“Dan sekalian lagi saya terima kasih atas Subdit Ranmor Polda Metro Jaya yang memfasilitasi antara saya dan Pak Ferry dan saya terima untuk Polda Metro jaya proses ini telah selesai dan Pak Ferry telah memaafkan saya,”
tambahnya.
merdeka.com
Pada kesempatan itu, Ferry selaku sopir taksi Bluebird menyatakan telah memaafkan ANS. Dia mengamini kasus perusakan itu diselesaikan secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah saya sudah memaafkan teman saya yang sekarang menjadi saudara,”
ujar Ferry.
merdeka.com
Sebelumnya, Tim Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sopir taksi online arogan berinisial ANS (22) di Jakarta Pusat.
“Terhadap diduga pelaku tersebut, lalu tim melakukan penangkapan terhadap pelaku saat sedang beristirahat di Jl. K.H. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat,” kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Yuliansyah saat dikonfirmasi, Selasa (12/12).
Penangkapan yang kurang dari 24 jam sejak kejadian itu viral, pada Senin (11/12) kemarin siang. Polisi pun masih melangsungkan interogasi dengan ANS sembari mempertemukan dengan korban sopir taksi Blue Bird.
“Ini dari pihak korban baru di kantor. Lagi pertemuan kedua belah pihak,” kata Yuliansyah.
Kronologi Kejadian
Yuliansyah membeberkan kronologi ANS merusak mobil Ferry. Dia menyebut, ANS merasa kesal lantaran mobilnya diserempet oleh sopir taksi Bluebird sekira pukul 11.30 WIB, Senin (11/12) kemarin.
“Setelah itu pelaku meminta agar korban keluar dari kendaraannya dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargan, namun korban menolak dan saling merekam melalui handphone masing-masing” kata dia.
“Lalu pelaku merasa emosi karena tidak dihargai, maka pelaku melakukan pengrusakan terhadap kendaraan umum tersebut,” tambah Yuliansyah.