Berawal Mesin Pompa Hilang, Warga Banyuasin Temukan Pondok Tempat Pesta Narkoba
Merdeka.com - Warga dan unsur kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, membongkar pondok di kebun karet yang dijadikan tempat sekelompok orang menggelar pesta narkoba dan minuman keras. Polisi tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap para penggunanya.
Pembongkaran berawal saat seorang warga kehilangan mesin pompa air di kebunnya di Desa Taja Mulia, Kecamatan Betung, yang tak jauh dari lokasi dan melapor ke kepala desa setempat. Laporan diteruskan ke unsur tripika sehingga dilakukan pembongkaran.
Warga, pemerintah kecamatan, dan kepolisian mendatangi lokasi namun tak lagi dijumpai para pelaku yang kerap menggunakan pondokan untuk pesta narkoba dan miras.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
Di TKP hanya tersisa bong kotak timbangan digital, 27 korek gas, sekop plastik buatan, plastik klip, keramik, buku catatan, ponsel, speaker aktif, dan beragam benda lain.
"Di pondokan kebun ditemukan alat-alat untuk menghisap sabu dan mengonsumsi miras. Diduga di situ tempat sejumlah orang untuk pesta narkoba dan miras," ungkap Kapolsek Betung AKP Yuliko Saputra, Kamis (25/2).
Dia mengungkapkan, warga ternyata sudah lama diresahkan dengan aktivitas para pelaku di pondokan kebun. Hanya saja, warga tidak berani menegur dan melapor ke polisi.
"Pemilik kebun warga desa tetangga, warga tidak berani membongkarnya. Warga curiga mesin pompa air itu dicuri para pelaku yang kerap singgah di pondokan, barulah mereka melapor," kata dia.
Saat ini, penyidik tengah mencari identitas para penikmat narkoba di pondokan dengan mengambil keterangan warga sekitar. Pihaknya juga meminta masyarakat agar segera melapor jika menjumpai aktivitas sekelompok orang yang mencurigakan agar aksi kejahatan dapat diminimalisir.
"Identitas para pelaku sedang ditelusuri, dari pengakuan pemilik kebun, pondokan itu tidak dibangunnya, tetapi oleh seseorang, seseorang itu akan dimintai keterangan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga perputaran uang transaksi narkoba di Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara cukup besar.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca Selengkapnya